KABAR PRIANGAN - Pada upacara peringatan Hari Jadi ke-208 Kabupaten Garut, di Lapangan Otto Iskandardinata, Alun-Alun Garut, Selasa 16 Februari 2021 yang baru lalu, ada hal yang menarik dan menjadi sorotan publik termasuk pewarta.
Seorang perempuan berdiri tegak di tengah lapangan bertindak sebagai komandan upacara. Dia adalah Hj. Neneng Martiana, Camat Samarang yang baru 8 bulan mengemban tugasnya sebagai camat.
Hal yang menjadi perhatian publik, karena dia adalah perempuan pertama yang menjadi komandan upacara dalam peringatan Hari Jadi Garut.
Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Buzzer Itu Perbudakan Politik Istana
Neneng yang merupakan istri dari Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga, Usep Basuki Eko ini, mengtakan, untuk menjadi Komandan Upacara dalam Peringatakan Hri Jadi Garut (HJG) ini tidak ada persiapan khusus.
Kerana dia mengaku sering berkecimpung dalam penyelenggaraan upacara-upacara ketika ditugasi oleh Pemda Garut sebagai Kasubag Protokol Pemda Garut selama kurang lebih 10 tahun.
Meskipun sudah malang melintang di dunia upacara, Neneng mengungkapkan tetap saja ada rasa takut saat menjadi komandan upacara yang langsung di inspekturi oleh Bupati Garut, Rudy Gunawan.
Baca Juga: Sah! Budi Budiman Diberhantikan Sementara dari Wali Kota, Yusuf Resmi Jabat Plt
“Ya, rasanya mah cuma sedikit kekhawatiran takut salah aja gitu, ya, PD (percaya diri-red) coba saya bangun. Tapi tetep namanya juga manusia takut ada sesuatu yang salah sehingga mengecewakan orang yang menugaskan,” ucap ibu dua anak ini. "Tapi alhamdulillah, semua berjalan lancar sesuai rencana," ujarnya menandaskan.