Network
"Saat ini Pemkab Sumedang kan sudah memiliki banyak layanan aplikasi digital di setiap OPD-nya. Melalui konsep 'single window' ini, semua layanan yang dimiliki Pemkab itu nantinya akan tersedia dalam satu aplikasi. Jadi nanti, hanya tinggal membuka satu aplikasi, semua layanan pemerintahan yang dimiliki Pemkab akan langsung terbuka," tuturnya.
Namun dalam penerapannya nanti, layanan pemerintah secara digital ini tentu akan dibagi dalam beberapa klasifikasi pelayananan.
Baca Juga: Soal Penyebaran Covid-19 di Pesantren, Wagub Jabar : Pesantren Diminta Jangan Abai Prokes
Pertama, layanan di internal pemerintahan "Government to Government dengan menggunakan aplikasi e-office.
Kedua, layanan antara pemerintah dengan dunia usaha "Government to Business", Pemkab Sumedang kini telah menyediakan layanan yang semuanya sudah menggunakan sistem berbasis elektronik.
"Sekarang kita juga sudah ada layanan seperti MPP untuk layanan bisnis, kemudian Si ICEU Mandiri untuk proses perizinan dan aplikasi lainnya. Semua sudah mengunakan sistem elektronik," ujar Arif.
Baca Juga: Harga Rokok Naik, Kolbak (Komunitas Linting Bako) Bermunculan
Ketiga, layanan pemerintah kepada masyarakat "Government to Community", Pemkab Sumedang, telah menyediakan kanal atau aplikasi layanan masyarakat yang akan dihimpun dalam satu aplikasi yakni aplikasi Tahu Sumedang.
"Saat ini, semua layanan yang dimiliki Pemkab Sumedang ini memang masih terpisah-pisah. Namun apabila nanti kita sudah menerapkan konsep single window, semua layanan itu akan dapat dibuka dalam satu portal. Jadi nantinya, masyarakat cukup download aplikasi Tahu Sumedang nanti tersedia berbagai aplikasi di sana," tuturnya.
Ditambahkan Arif, untuk lebih memudahkan kepala daerah dalam memantau semua aplikasi tersebut, Pemkab Sumedang juga kini telah memiliki Command Center.
