Network
KABAR PRIANGAN - Pemerintah Desa (Pemdes) Cibereum, Kecamatan Banjar, Kota Banjar masih menunggu keputusan pengelolaan tempat Wisata Situ Leutik yang sampai saat ini masih belum jelas, Selasa 23 Februari 2021.
Kepala Desa Cibereum, Yayan Sukirlan mengatakan, lahan tersebut merupakan salah satu aset pemerintah Kota Banjar, akan tetapi sampai saat ini terkait pengelolaan tempat wisata tersebut masih dalam proses.
"Untuk pengelolaan wisata Situ Leutik, sampai saat ini mungkin masih berproses, kami juga masih menunggu," kata Yayan Sukirlan, pada acara tebar benih ikan 22 Februari 2021.
Baca Juga: Walah! 23 Orang Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis Positif Virus Korona
Kata Yayan, ia mewakili masyarakat Desa Cibereum ingin Perda induk kepariwisataan dapat segera selesai dan dapat melibatkan pihak Desa serta masyarakat dalam mengelola tempat tersebut.
"Dalam kesempatan ini mewakili warga, kami ingin secepatnya pengelolaan Situ Leutik segera selesai. Dan kami juga ingin terlibat dalam pengelolaan tempat tersebut supaya mendongkrak perekonomian masyarakat," tambahnya.
Sementara itu, ia tidak dapat memastikan apakah SituLeutik tahun 2021 ini dapat dikelola dengan baik ataupun tidak. Pihaknya hanya akan fokus untuk mendongkrak ekonomi, dan menarik minat pengunjung.
Baca Juga: Bupati Garut Siapkan Bantuan Hukum untuk “R”, Ada Mafia Proyek Dibalik Pembangunan Pasar Leles
"Yang sekarang kami harapkan itu hanyalah fokus dalam keterlibatan desa ini harus kemana. Sebab satu hal tujuan awal, ini sangat berpotensi sekali untuk menumbuhkan perekonomia warga masyarakat," pungkasnya.***
