Satu Lagi, Pasien Covid Meninggal di Banjar

- 23 Februari 2021, 21:12 WIB
Sebelum memakamkan Ny. EA, pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia, tim medis dengan APD lengkap menggelar doa bersama, Selasa, 23 Februari 2021. NyEA dimakamkan di TPU Dipatiukur dengan prosedur pemakaman khusus jenazah yang terpapar covid.
Sebelum memakamkan Ny. EA, pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia, tim medis dengan APD lengkap menggelar doa bersama, Selasa, 23 Februari 2021. NyEA dimakamkan di TPU Dipatiukur dengan prosedur pemakaman khusus jenazah yang terpapar covid. /kabar-pringan.com/Sandi L/



KABAR PRIANGAN - Satu lagi, pasien dengan ststus terpapar virus corona di Kota Banjar meninggal dunia pada hari Selasa (23/2/2021). Sebelum meninggal, pasien positif perempuan dengan inisial EA (61), warga Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar ini sempat menjalani perawatan di rumah sakit selama lima hari.

Pelaksana Satgas Covid-19 dari Dinas Kesehatan Kota Banjar, Rusyono menyampaikan, pasien tersebut masuk ruang IGD pada tanggal 19 Februari 2021. "Sebelum meninggal, pasien masuk IGD dulu, dan mendapat perawatan secara medis selama kurang lebih sekitar lima hari," kata dia kepada awak media, Selasa, 23 Februari 2021.

Rusyono menjelaskan, pasien EA meninggal dunia pada siang hari pukul 11.15 WIB di rumah sakit umum daerah Kota Banjar. Dengan statusnya sebagai pasien positif, jenazah tersebut dimakamkan dengan prosedur pemakaman Covid-19.

Baca Juga: Polisi Dalami Keterangan Saksi Bansos Gate, LBH Ansor : Kita minta Gubernur Jawa Barat Bersikap!  

Selain itu, sesuai dengan aturan, pasien positif meninggal dunia akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dipatiukur yang telah disediakan oleh pihak pemerintah Kota Banjar. "Meninggal dunia tadi siang sekitar pukul 11.15 WIB, almarhum dimakamkan pukul 15.57 WIB di TPU Dipatiukur sesuai dengan prosedur pemakaman Covid-19," ujarnya.

Pasien EA meninggal dunia dengan status pasien positif Covid-19 dan memiliki riwayat penyakit penyerta atau komorbid. "Almarhum memiliki gejala, kalau sudah masuk ruang isolasi rumah sakit umum daerah Kota Banjar pasti mempunyai penyakit penyerta," tandasnya.

Di tempat terpisah, juru bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar, H. Agus Nugraha, mengatakan, dari data yang ada, terdapat penambahan kasus baru sebanyak satu orang. "Penambah kasus positif baru hari ini ada satu orang, dan yang meninggal dunia tadi siang satu orang," kata Agus Nugraha.

Baca Juga: Bupati Garut Siapkan Bantuan Hukum untuk “R”, Ada Mafia Proyek Dibalik Pembangunan Pasar Leles

Adapun rincian kasus positif Covid-19 di Kota Banjar antara lain 69 orang pasien positif aktif, 610 orang telah dinyatakan sembuh, dan 19 orang pasien meninggal dunia.
"Dari total 69 orang yang masih positif 10 orang diantaranya menjalani perawatan di rumah sakit, untuk yang 59 isolasi mandiri. Pasien meninggal dunia yang tadinya 18 hari ini bertambah satu orang jadi totalnya 19," pungkasnya.***

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x