Vaksinasi Tahap Kedua bagi Nakes Ciamis Digelar 16 Pebruari

- 15 Februari 2021, 23:03 WIB
Wakil Bupati Ciamis Yana saat hadiri rakor bersama kementerian kesehatan melalui video conference
Wakil Bupati Ciamis Yana saat hadiri rakor bersama kementerian kesehatan melalui video conference /Agus Berrie/

KABAR PRIANGAN - Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RSUD Ciamis dan Kepala BPBD Ciamis, mengikuti rapat koordinasi akselerasi capaian vaksinasi dengan Kementerian Kesehatan secara virtual bertempat di ruang Vidcon Setda Ciamis, Senin (15/02/2021).

Rapat Koordinasi tersebut diikuti oleh seluruh Kabupaten/Kota serta dinas kesehatan se-Indonesia.

Membuka rakor tersebut Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan, ada empat (4) pokok pembahasan yang akan disampaikan dalam rakor tersebut. Yaitu perkembangan capaian vaksinasi, strategi tunda/batal vaksin, rencana vaksinasi tahap dua dan percepatan pelacakan kontak.

Baca Juga: Horor! Warga Tasikmalaya Tersesat di Hutan Majalengka dan Sayup Terdengar Minta Tolong, Begini Kisahnya

Dalam rapat tersebut, Wamenkes mengatakan periode vaksinasi tahap ke dua akan segera dimulai. Oleh karenanya Ia mengintruksikan kepada seluruh kepala daerah untuk secepatnya menyelesaikan vaksinasi pada SDM kesehatan.

"Ditargetkan 1.46 juta SDM Kesehatan sudah menerima dosis kedua vaksinasi sebelum 21 Februari 2021, untuk kemudian dilanjutkan dengan tahap berikutnya," ucapnya.

Dante menuturkan, berdasarkan BPOM dan rekomendasi Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) Kemenkes mengeluarkan surat edaran tentang pelaksanaan vaksinasi pada sasaran kelompok lansia,Komorbid dan penyintas covid-19 serta sasaran tunda.

Baca Juga: Menang di MK, Jeje Segera Bersilaturahmi kepada Adang

"Rekomendasi ITAGI membuka kesempatan lebih banyak orang untuk divaksinasi, diantaranya kelompok lansia, kelompok komorbid, penyintas COVID-19 jika sudah dinyatakan sembuh lebih dari 3 bulan dan ibu menyusui. Sehingga 86% peserta yang batal atau tunda vaksin masih mungkin menerima vaksinasi (dengan konfirmasi ulang)," terangnya.

Lebih lanjut Wamenkes meyampaikan dengan dikeluarkanya rekomendasi untuk pemberian vaksinasi pada lansia atau diatas 60 tahun, maka pelaksanaan vaksinasinya dilakukan bersama vaksinasi petugas publik di tahap ke 2.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x