Cerita Mistis Jembatan Cirahong, Antara Eyang Rahong dan Suara Degung di Malam Hari

- 27 Februari 2021, 20:40 WIB
Kang Behring, warga sekitar Cirahong berkisah tentang jembatan Cirahong dan cerita mitosnya.
Kang Behring, warga sekitar Cirahong berkisah tentang jembatan Cirahong dan cerita mitosnya. /kabar-priangan.com/Teguh Arifianto/

Baca Juga: Tingkat Kepatuhan Masih Rendah, 36 Orang Terjaring Operasi Penegakan Disiplin

Saat kabar-priangan.com mengunjungi jembatan Cirahong beberapa hari lalu, kebetulan bertemu Kang Sahri, atau warga di sana kerap memanggilnya Kang Behring warga Kp. Sukakarya Desa Margaluyu Kecamatan Manonjaya.

Meski enggan disebut sesepuh Cirahong, tetapi Kang Behring sangat hafal cerita dari pertama Cirahong dibangun hingga mengaku pernah berkomunikasi dengan makhluk tak kasat mata di Cirahong.

"Kalau cerita dari mulut ke mulut mah, di jembatan Cirahong katanya ada Eyang Rahong. Tapi saat saya berkomunikasi dengan anu ngageugeuh di sini, Eyang enggan menamai dirinya dengan julukan apapun. Tapi beliau baik kok, nampaknya beliau itu jin muslim di sini,"ucapnya mengawali perbincangan.

Ada pun Eyang Rahong yang berkembang dari mulut ke mulut, mungkin kata dia penunggu yang berada di lembah sungai Citanduy beberapa ratus meter dari lokasi jembatan.

Baca Juga: Gubernur Lantik Lima Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada Serentak 2020, Kabupaten Tasik Tunggu Putusan MK

Karena diakuinya, selain jin yang pernah berkomunikasi dengannya, ada pula makhluk astral yang prilakunya berbeda dengan yang pernah berkomunikasi dengannya.

"Ya, saya meyakini di kawasan Cirahong dihuni oleh dua kaum jin, kafir dan muslim. Jin kafir sering disembah untuk sesuatu misalnya saat ramai porkas, SDSB atau nomer dulu, kalau jin muslim selalu berbuat baik dengan mengingatkan agar tidak berbuat syirik dan dosa di lokasi jembatan,"ucapnya.

Seorang anak kecil sedang duduk merenung di pinggir jembatan Cirahong yang melintasi sungai Citanduy sementara atasnya jalur kereta api.
Seorang anak kecil sedang duduk merenung di pinggir jembatan Cirahong yang melintasi sungai Citanduy sementara atasnya jalur kereta api.

Kisah lainnya di Cirahong yang Kang Behring alami lainnya adalah, suara gamelan atau degung. Ya, Kang Behring kerap mendengar suara gamelan pada malam hari. Suara itu terdengar sayup-sayup namun sangat merdu.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x