Cerita Mistis Jembatan Cirahong, Antara Eyang Rahong dan Suara Degung di Malam Hari

- 27 Februari 2021, 20:40 WIB
Kang Behring, warga sekitar Cirahong berkisah tentang jembatan Cirahong dan cerita mitosnya.
Kang Behring, warga sekitar Cirahong berkisah tentang jembatan Cirahong dan cerita mitosnya. /kabar-priangan.com/Teguh Arifianto/

Terlepas benar atau tidaknya cerita sang pengantin yang dijadikan persembahan, tetapi ucap kang Behring melegenda dari mulut ke mulut hingga saat ini sehingga membuat penasaran masyarakat luar untuk berkunjung ke Cirahong.

Berharap Perhatian Pemerintah

Selain menyimpan cerita mitos, jembatan Cirahong yang jalur kendaraannya pakai balok kayu perlu perawatan tiap tahun. Alasannya karena hanya bisa dipasang balok kayu tanpa pengaspalan untuk mempermudah perawatan baja penyangga jembatan.

"Bantuan untuk perawatan yang rutin mah dari Ciamis. Mereka tiap tahun menganggarkan untuk penggantian balok kayu. Kalau dari Tasik mah lima tahun sekali. Sehingga kalau sebelum lima tahun dan ada kayu yang rusak, jadi beban kami sebagai petugas jalur. Kalau satu dua mah bisa, tapi ini kan rusaknya lebih dari lima,"kata Kang Behring.

Baca Juga: Badan Geologi Teliti Pergerakan Tanah di Cibalong Tasikmalaya

Atas kondisi ini, ia dan rekan petugas pernah menyampaikan ke pihak UPTD Teknis tekait di Manonjaya. Tetapi sampai saat ini belum ada realisasinya.

Ia dan warga lainnya berharap Pemkab Tasikmalaya menganggarkan pergantian balok kayu setahun sekali seperti yang dilakukan Pemkab Ciamis untuk memberikan jaminan keselamatan pengguna kendaraan yang melintas di jembatan Cirahong.

"Mohon diperhatikan, lah. Kan ini demi keselamatan jiwa warga Pak Bupati Tasik juga,"katanya berharap sekaligus mengakhiri perbincangan.***

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x