Jumlah Penerima Bantuan “Abatasa” Meningkat Tiap Tahun

- 5 Maret 2021, 08:05 WIB
Kepala SDN 5 Mekarsari, Adin mewakili Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar memberikan bantuan Abatasa secara langsung kepada siswa penerima bantuan.
Kepala SDN 5 Mekarsari, Adin mewakili Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar memberikan bantuan Abatasa secara langsung kepada siswa penerima bantuan. /kabar-priangan.com/Sandi L/


KABAR PRIANGAN - Jumlah siswa penerima bantuan progam Anak Banjar Tetap Sakola (Abatasa) meningkat dari tahun sebelumnya. Program yang digagas oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar itu bertujuan untuk membantu para siswa untuk tetap bisa bersekolah.

Adapun bantuan dari program tersebut berupa uang tunai senilai Rp 500.000 bagi setiap penerima bantuan. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan para orang tua siswa yang kurang mampu agar anaknya tetap bisa bersekolah.

Baca Juga: Evie Tamala Ungguli Petahana, Dalam Survei Pilkada Kota Tasikmalaya

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, melalui Kepala Bidang Pendidikan, Ahmad Yani mengataka, sekarang ini masih dalam pandemi Covid-19 dan kegiatan belajar mengajar dilakukan secara online atau daring, pasti banyak orangtua siswa yang terdampak dari pandemi ini.

“Maka dari itu untuk meringankan beban orangtua agar anaknya tetap bisa mendapatkan ilmu dan pelajaran kita bantu dengan adanya program ini," kata Ahamad Yani, Kamis (4/3/2021).

Baca Juga: Pedagang Pasar di Tasikmalaya Masuk Daftar Tunggu Vaksinasi Pelayanan Publik

Adapun jumlah siswa penerima bantuan tersebut sebanyak 308 orang siswa, dan terdiri dari jenjang sekolah dasar dan sekolah menengah pertama. Diakui Yani, jumlah penerima pada tahun 2021 ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan 2 tahun sebelumnya.

"Penyaluran kali ini jumlahnya ada 308 siswa dari SD dan SMP. Berbeda dengan tahun lalu, jumlahnya kurang lebih ada 200 orang, dan di tahun pertama launching program Abatasa ini kurang lebih sekitar 100 orang," paparnya.

Baca Juga: Penyandang Disabilitas yang Dicabuli Ayah Kandungnya: Ternyata, WS Tidak Hamil Tapi Tumor

Sementara itu, program bantuan tersebut juga diprioritaskan untuk para peserta didik yang sama sekali tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat maupun provinsi.

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x