Network
KABAR PRIANGAN - Dalam memutus mata rantai Covid-19, tidak hanya tugas Pemerintah semata, namun peran serta masyarakat juga sangat penting.
Seperti yang dilakukan oleh Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kordinator Daerah Galuh Raya bersama komunitas transportasi umum online (zero), yang melibatkan unsur pemerintahan lewat Dinas Kesehatan Ciamis, Satlantas Polres Ciamis, BPBD, Satpol-PP, dan yang lainnya, diselenggarakan di Alun-alun Ciamis, Rabu, 10 Maret 2021.
Kegiatan Yang diberi tema IJTI Peduli Covid-19 adalah salah satu program kerja organisasi, dalam memberikan edukasi dan sosialisasi protokol kesehatan Covid-19.
Baca Juga: Bantu Pemulihan Ekonomi Masyarakat, Pusbikat Ciamis Tanam Dua Ribu Bibit Pohon Alpukat
Secara simbolis, belasan mobil zero disemprot dengan disinfektan oleh tim BPBD, yang sebelumnya diberikan arahan dari Dinas Kesehatan Ciamis.
"Kami IJTI bersama komunitas zero, ingin bersama-sama memutus mata rantai covid-19, dan kami rasa transpotasi umum khususnya online ini sangat berdampak dengan Pendemik saat ini," ungkap Ketua pelaksana kegiatan, Yosep Trisna.
Lanjut Yosep, saat ini angkutan umum online layanan sangat berisiko, untuk meminimalisir penyebaran di angkutan tersebut, bersama satgas covid -19 kabupaten Ciamis, maka dilakukan penyenyemprotan disinfektan.
Baca Juga: Diributkan Soal Korupsi Bansos, Cita Citata Unggah Simulasi Pemanggilan Artis
"Iya sangat berisiko, kita tidak tahu apakah angkutan tersebut sudah disetirilisasi atau belum, untuk itu kami saat ini bersama Zerro melakukannya, untuk memberikan rasa aman pada penumpang maupun pengemudi online itu," terangnya.
Sementara, Ketua Komunitas Zero Rudy Kurniawan mengaku senang armada kendaraan dilakukan sterelisasi dengan disinfektan.
Dengan begitu, pelanggan atau penumpang merasa lebih aman, walaupun pihaknya menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Dua Granat Aktif Kena Cangkul Warga Siluman Tasikmalaya, Beruntung tak Meledak!
"Kami selalu mengunakan masker, kami siapkan Handsanitazer di kendaraan dan penumpang pun kami batasi sesuai peraturan Satgas Covid-19," tuturnya.
Kegiatan yang dilaksanakan di Alun-alun Ciamis, tidak luput mendapatkan edukasi dari Tim Satgas Covid-19 kabupaten Ciamis, yang diwakili Kabid Promkes dr Eni Rochaeni.
Diakuinya, kegiatan seperti ini membantu meringankan tugasnya dalam mengentaskan kasus Corona di Ciamis.
"Dalam penangganan Covid-19 ini tidak hanya Pemerintah namun juga peran semua lapisan masyarakat seperti yang dilakukan IJTI ini," ucap Eni.
Sambungnya, angkutan umum online adalah masuk beresiko, karena sangat tinggi mobilitasnya, penumpangnya juga beragam, hal ini tidak tahu virus tersebut ada dimana.
"Dengan semprot disinfektan dan dilengkapi prokesnya di semua kendaraannya, tentu dapat memberikan rasa aman pada pemilik kendaraan maupun penumpang," tambahnya.
Usai melakukan penyemprotan ke beberapa mobil komunitas angkutan online, kegiatan dilanjut dengan memberikan masker secara gratis sebanyak 3000 masker kepada para pengendara roda dua maupun roda empat, bahkan memberikan kepada para penumpang angkutan umum antar kota dan antar daerah, dengan dibantu oleh Satpol-PP dan Satlantas Polres Ciamis.***
