Isolasi Terpusat Klaster Klub Senam Aerobik Guna Putus Rantai Penyebaran

- 12 Maret 2021, 16:58 WIB
Petugas kesehatan berbaju hazmat tengah berada di Wisma Haji komplek Islamic Center yang menjadi lokasi isolasi terpusat 47 orang pasien covid-19 dari klaster senam aerobic asal Kecamatan Puspahiang Kabupaten Tasikmalaya.
Petugas kesehatan berbaju hazmat tengah berada di Wisma Haji komplek Islamic Center yang menjadi lokasi isolasi terpusat 47 orang pasien covid-19 dari klaster senam aerobic asal Kecamatan Puspahiang Kabupaten Tasikmalaya. /kabar-priangan.com/Aris MF/

"Kemudian untuk tata kelolanya pemusatan isolasi terpusat ini, nanti secara teknis ada di tim Sigesit 119 dan dinas kesehatan, yang melaksanakan pengelolaan dan perawatannya," papar dia.

Baca Juga: Bawaslu Tasikmalaya Miliki Kantor PPID Sebagai Akses Keterbukaan Informasi Pengawasan Pemilu

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Tasikmalaya dr. Heru Suharto, mengatakan, untuk teknis penanganan kesehatan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Wisma Haji Islamic Center dalam menjalani isolasi dan penyembuhan diprediksi tidak akan sampai dua pekan.

Rata-rata dari pasien klaster senam ini tinggal menjalani masa penyembuhan sampai dinyatakan sembuh di bawah 10 hari saja. Maka tidak tidak akan sampai selama 14 hari sesuai anjuran dan aturan dari Kementerian Kesehatan.

"Karena pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut tidak bergejala, dan tinggal menjalani isolasi disisa masa penyembuhan. Kalau dihitung sejak dinyatakan terkonfirmasi positif setelah dilakukan Swab PCR, awal Maret lalu," terang Heru.***

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x