Atang menambahkan, pihaknya masih melakukan tracking guna mengetahui darimana asal mula santri terpapar Covid-19. Namun awalnya diketahui ada santri yang mengalami gejala demam tinggi dan hilang penciuman.
Atang memprediksi, kemungkinan santri yang terpapar akan semakin banyak. Karena saat ini masih dilakukan tracking kontak dari 21 santri yang terpapar.
"Kemungkinan akan bertambah. Kita akan terus pantau bagaimana kondisinya di pesantren itu. Kini mereka lakukan isolasi di pesantren," ucap Atang.***