Baca Juga: Target Gerbang Tol Cileunyi Selesai H-10 Lebaran Sebagai Pengalihan Arus Saat Mudik dan Balik 2021
Ia mengaku merasa bangga dengan SMKN 2 ini, karena di saat Pandemi Covid-19 sudah memberangkatkan 4 kali tenaga kerja dengan jumlah sekitar 500 siswa yang diminta dari perusahaan perusahaan besar.
"Yang ini angkatan ke lima. Makanya lulusan dari SMKN 2 ini sangat diminati oleh perusahaan perusahaan besar," katanya.
"Mudah-mudahan bisa terus meningkat. Perlu diketahui yang memberikan pembengkalan dan bimbingan ini langsung dari Kementrian PUPR, yang nantinya mendapatkan sertifikat Middle Arsitek atau asisten arsitek nantinya," sambung Dadang Johar Arifin, yang semula menjabat Kepala SMKN 1 (SMEA) Garut ini. ***