Nasabah Bank Sampah Sahate Pangandaran yang Masih Aktif Tinggal 438 Orang

- 18 Maret 2021, 09:22 WIB
Sejumlah nasabah menyetorkan sampah nonorganik ke Kantor Bank Sampah Sahate, Dinas LHK Kabupaten Pangandaran, baru-baru ini. Sekitar 90 persen nasabah merupakan warga Pangandaran, sisanya warga luar Pangandaran, termasuk warga Bandung yang berdomisili di kabupaten tersebut.
Sejumlah nasabah menyetorkan sampah nonorganik ke Kantor Bank Sampah Sahate, Dinas LHK Kabupaten Pangandaran, baru-baru ini. Sekitar 90 persen nasabah merupakan warga Pangandaran, sisanya warga luar Pangandaran, termasuk warga Bandung yang berdomisili di kabupaten tersebut. /kabar-priangan.com/Agus K/

"Pada dasarnya adalah memilah sampah menjadi emas dan menjadi berkah, namun ada yang sebagian melakukan investasi di emasnya dari uang hasil pendapatan sendiri. Misalnya dari uang gaji atau uang pribadi lainnya, bukan dari hasil mengumpulkan sampah," ujar Sambas.

Kemudian ada juga yang menjadi nasabah umum yang semula membuka rekening melalui bank sampah.

Baca Juga: Ada Dugaan Kejanggalan di RSUD Kawali Ciamis, Forum Pemerhati Kesehatan Ciamis Konsultasi ke Kejari

“Namun jadi menabung langsung ke kantor Pegadaian, tidak melalui Bank Sampah. Tapi enggak jadi masalah sih," ucapnya.***

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x