Sambut HPN, Wali Kota Bogor Jadi Pelayan Restoran Undang Makan 3.13O Perawat Kesehatan

- 18 Maret 2021, 10:43 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya (kanan) dan seorang Perawat Puskesmas Pasir Mulya, Bogor Barat Lasia Yusi Miranty (kanan) bersama tenaga perawat lainnya saat makan siang di salah satu restoran di Kota Bogor
Wali Kota Bogor Bima Arya (kanan) dan seorang Perawat Puskesmas Pasir Mulya, Bogor Barat Lasia Yusi Miranty (kanan) bersama tenaga perawat lainnya saat makan siang di salah satu restoran di Kota Bogor /Dok Puskesmas Pasir Mulya Bogor Barat/

KABAR PRIANGAN - Hari Perawat Nasional (HPN) yang jatuh pada Rabu 17 Maret 2021, diperingati Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dengan mengundang makan 3.130 perawat yang ada di Kota Bogor.

Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Bogor itu ditraktir makan di restoran dan belanja di supermarket--dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Kegiatan ini terselenggara atas kolaborasi Pemerintah Kota Bogor dengan 100 lebih pelaku usaha.

Baca Juga: Soal Presiden 3 Periode, Jimly Asshiddiqie: Ide yang Buruk dan Akhiri Saja Wacana Ini

Wali Kota Bogor Bima Arya yang juga pernah terkonfirmasi positif Covid-19 menginisiasi aksi ini.

Menurutnya, kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi Pemkot Bogor dan juga bentuk rasa terima kasih warga atas dedikasi para perawat yang berjuang luar biasa selama satu tahun pandemi Covid- 19.

"Hari ini bertepatan dlm rangka Hari Perawat Nasional ada 3130 perawat Kota Bogor yang tersebar di 21 RS , 25 Puskesmas dan 13 klinik kita traktir makan siang & belanja para perawat di dukung oleh lebih dari 100 pelaku usaha. Selamat hari perawat," ucap Bima Arya dilansir Kabar-Priangan.com dari akun Twitteri pribadinya @BimaAtyaS, Kamis (17/3/2021).

Baca Juga: Unpad Jalin Kerjasama dengan Pemkab Sumedang Guna Mengabdikan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Di sela-sela acara, ada pemandangan yang luar biasa yang diperankan Bima Arya. Sang Wali Kota ini hadir menggantikan peran pelayan restoran.

Sontak saja para perawat kaget dan canggung bagaimana mungkin mereka harus memerintah seorang Wali Kota Bogor untuk mengambilkan makan atau minum.

“Jangan sungkan, minta saja apa yang mau diambilkan. Mau nambah makanan atau mau order apa pun silahkan panggil saya, kami akan layani dengan baik,” ungkap Bima Arya kepada para perawat yang tampak terkesima melihat walikotanya menjadi pelayan restoran.

Baca Juga: Polemik Guru yang Lumpuh Pasca-Vaksinasi Terus Bergulir, Pemkab Garut Datangkan Tim Ahli Dari Provinsi

Bahkan, Bima Arya terlihat masuk ke dapur restoran untuk memastikan makanan yang disajikan benar-benar menjadi sajian terbaik untuk perawat.

“Hari ini juga setahun yang lalu saya dinyatakan positif. Perawat ini menyelamatkan banyak sekali warga Kota Bogor dan hari ini kita akan menunjukan semangat apresiasi tadi dengan memberikan pelayanan, saya ambilkan minum, saya sediakan makanan. Kita pastikan semua hari ini dimuliakan, dilayani seperti mereka melayani kami semua para alumni Covid ini ketika dirawat oleh mereka,” jelas Bima Arya yang juga alumni Covid- 19 itu.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para pelaku usaha yang sudah berpartisipasi dalam program di Hari Perawat Nasional tahun ini.

Baca Juga: Modus Pura-pura Bisu, Seorang Wanita Gasak Perhiasan Senilai Ratusan Juta Rupiah di Banjar

“Ini adalah tanda terimakasih warga Kota Bogor, kolaborasi untuk memberikan apresiasi kepada perawat. Ada lebih dari 100 pelaku usaha, seperti restoran, cafe, retail, hotel, ojek online yang berpartisipasi. Terimakasih atas antusias para pelaku usaha, semoga menjadi penyemangat bagi para perawat,” ujar Bima Arya.

Sementara itu, perawat yang bertugas di Puskesmas Pasir Mulya, Bogor Barat Lasia Yusi Miranty (32) telah mendedikasikan sepenuh jiwa raganya untuk propesinya sebagai perawat.

Hal tersebut mengemuka saat Lasia Yusi Yusi Miranty yang akrab dipanggil Cia itu berbincang dengan Wali Kota Bima Arya.

Baca Juga: Korban Meninggal Kecelakaan Bus Pariwisata di Tanjakan Cae Bertambah Menjadi 30 Orang 

Ia menceritakan kisahnya saat dirinya hamil anak ketiga dan tetap melakukan tugasnya merawat pasien Covid-19.

Bahkan, Cia yang masuk dalam Tim Penanggulangan Covid- 19 Kota Bogor sempat terkonfirmasi Covid-19 di umur kehamilannya yang menginjak delapan bulan.

“Walaupun lagi hamil kita harus tetap turun karena pasiennya banyak, sementara teman-teman saya banyak yang tumbang. Termasuk saya sempat Covid," ujar Cia.

"Tapi Alhamdulillah Februari kemarin saya sudah lahiran dengan lancar dan sehat. Tentunya saya senang atas apresiasi yang diberikan Pemkot Bogor dan pelaku usaha di Kota Bogor kepada para perawat,” sambung mantan pramugari PT Garuda Indonesia Adi Sucipto Yogyakarta ini.***

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah