Pemanfaatan Lahan Sempit, Gunakan Bios 44 Hasil Panen Melimpah

- 21 Maret 2021, 08:08 WIB
seorang petani sedang menyemprotkan pupuk organik Bios 44 di tanaman tomatnya yang ditanam di polybag.
seorang petani sedang menyemprotkan pupuk organik Bios 44 di tanaman tomatnya yang ditanam di polybag. /Kabar-Priangan.com/Devi Supriyadi/

KABAR PRIANGAN - Di tengah pandemi Covid-19 Satgas TMMD ke 110 Kodim 0610/Sumedang memanfaatkan lahan di sekitar Lapangan Desa Kertamukti untuk budidaya tanaman tomat dan terong.

Media yang digunakan dalam budidaya tanaman tomat dan terong ini menggunakan polybag dengan memakai pupuk Bios 44.

Komandan SSK TMMD ke 110 Kodim 0610/Sumedang, Kapten Inf Dedi Ruanto mengatakan, agar pertumbuhannya subur, maka pupuk yang digunakan adalah Bios 44.

Baca Juga: Ada Masalah Dalam Fuel Pump, Avanza dan Xenia Kena Recall

“Hanya menggunakan polybag dengan memakai pupuk Bios 44, tanaman tomat dan terong yang ditanam berdaun lebat dan subur," ujanya Sabtu, 20 Maret 2021.

Dia mengatakan, penanaman ini merupakan perintah Dandim 0610/Sumedang, Letkol Inf Zaenal Mustofa agar melaksanakan uji coba pupuk Bios 44 di kegiatan TMMD Ke 110 Kodim 0610/Sumedang.

Dan SSK juga sudah menyosialisasikan cara pembuatan Bios 44 kepada sejumlah masyarakat, selain melakukan percontohan di jajarannya masing-masing.

Baca Juga: Gempa M 7,2 Guncang Jepang, Peringatan Tsunami Dikeluarkan

Langkah ini, kata dia, sebagai upaya memelihara dan meningkatkan keeratan hubungan antara TNI dengan masyarakat sehingga terwujud kemanunggalan yang kokoh antara TNI dan masyarakat.

“Intinya, agar TNI bersinergi dengan masyarakat guna menjaga ketahanan pangan untuk kesejahteraan bersama,” ucapnya.

Menurutnya, pupuk Bios 44 ramah lingkungan, karena merupakan gabungan mikro organisme berfungsi untuk mempercepat pembusukan material organik lahan gambut, melembabkan dan menutup rongga gambut dengan hifa atau sejenis lendir.

Baca Juga: Buntut Skuad Indonesia Dipaksa Mundur, Akun Instagram All England Menghilang

Dia menjelaskan bahwa Pupuk Bios 44 bisa memproduksi endospore yang tahan terhadap lingkungan seperti panas, asam dan garam, sehingga tanaman dapat berada di lingkungan ekstrim dalam jangka waktu yang lama.

Salah satu contoh yang telah merasakan pemakaian pupuk Bios 44, yaitu di lahan Demplot Kodim 0610/Sumedang yang berada di Desa Citimun.

Lokasi tersebut awalnya tadinya merupakan pasir dan bebatuan gersang. Namun dengan penggunaan Bios 44, lahannya berubah menjadi hamparan tanaman jagung yang subur dan hasil panen yang sangat melimpah.

Baca Juga: Profesi Kian Menjanjikan, Penghasilannya Bisa Mencapai Rp26 Juta Per Bulan

“Semoga masyarakat di Desa Kertamukti bisa memanfaaatkan pupuk Bios 44 ini secara maksimal dan bisa memavfaatkan lahan sempit untuk bercocok tanam,” ungkapnya.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah