KABAR PRIANGAN - Menduduki peringkat pertama dalam resiko penularan virus Covid-19 dan kasus positif, Lurah Banjar minta agar masyarakat dapat memperketat penerapan protokol kesehatan.
Dalam data yang dirilis Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, kasus positif di wilayah Kelurahan Banjar mencapai 47 orang terpapar virus Corona, Kelurahan Mekarsari 30 kasus, dan Kelurahan Hegarsari sebanyak 23 kasus.
Lurah Banjar, Budi Kuswandani mengatakan, dengan tingginya angka dan risiko penularan virus, warga diminta untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan 5 M.
Baca Juga: Petani Taraju Tasikmalaya Luka Parah Diserang Babi Hutan
"Memang betul, untuk kasus positif Covid-19 di Kelurahan Banjar saat ini tertinggi dari wilayah yang lain. Namun ada beberapa orang pasien yang di isolasi di luar wilayah Kelurahan Banjar, tapi masuknya ke data kita," kata Budi Kuswandani, Senin 22 Maret 2021.
Ia menjelaskan, bahwa ada pasien positif yang diluar pengawasan pihaknya namun data pasien tersebut dimasukkan ke dalam data Kelurahan Banjar.
"Jadi data yang dari kota itu ada yang kurang valid ke bawahnya. Jadi ternyata, data ada di Banjar tapi isolasinya di luar Kota Banjar," jelas dia.
Baca Juga: Tak Penuhi Persyaratan Karantina, 108 Ton Jahe Impor Dimusnahkan
Memang yang bersangkutan, kata lurah, ber-KTP Banjar. "Tapi itu diluar pengawasan dari puskesmas soalnya nggak isolasi mandiri di wilayah Banjar," jelas dia.