KABAR PRIANGAN - Bencana pergerakan tanah yang terjadi di Dusun Babakan Kopo RT 05/01, Desa Tanjungwangi, Kecamatan Tanjungmedar, Kabupaten Sumedang, kian meluas.
Rumah-rumah penduduk yang sebelumnya hanya mengalami retakan kecil, sekarang terlihat semakin membesar. Bahkan warga terdampak bencana yang mengungsi pun, jadi bertambah.
Bila sebelumnya warga yang mengungsi itu hanya sebanyak 15 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah 45 jiwa, kini warga yang diungsikan tersebut totalnya menjadi 23 KK atau 68 jiwa atau sebanyak satu RT.
"Jadi sekarang semua warga di lingkungan RT 05/01 itu telah diungsikan semua. Malah semua perabotan rumah di lingkungan itu juga telah dikeluarkan dan diamankan ke rumah saudara-saudaranya," kata Kepala Desa Tanjungwangi Mamat Rahmat, Sabtu, 27 Maret 2021.
Upaya pengungsian ini, menurut Mamat, terpaksa dilakukan dalam upaya menjaga keselamatan warga dari ancaman bencana yang lebih buruk.
Untuk itu, Mamat meminta kepada warganya untuk bersabar, dan mau mengikuti arahan pemerintah desa untuk mengungsi. Sebab apabila warga tetap memaksakan diri bertahan di rumahnya, khawatir nantinya bisa membahayakan keselamatannya.
Baca Juga: Yudha Buana SH, MH Tak Menyangka Dipercaya Jadi Kuasa Hukum Inul
Adapun untuk lokasi pengungsiannya sendiri, kata Mamat, sementara ini dipusatkan di GOR Desa Tanjungwangi.