Network
KABAR PRIANGAN - Pascaaksi duel berdarah satu lawan satu bersenjatakan golok, kedua pelaku terkapar dan mengalami luka parah.
Bahkan, salah satu pelaku mengalami cukup serius sehingga harus dirujuk dari RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya ke Rumah Sakit TMC Kota Tasikmalaya karena keterbatasan alat medis.
Luar biasanya, meski dalam kondisi luka parah, namun pelaku masih sadar dan sudah bisa mengobrol dan merokok. Parahnya lagi, pelaku sudah merencanakan untuk bertemu kembali.
Karuan saja, kondisi itu membuat terheran-heran petugas medis yang melakukan penanganan. Meski demikian kini keduanya sedang dirawat intensif.
Baca Juga: Dipicu Dendam Lama, Dua Pria Duel Saling Bacok Hingga Keduanya Terkapar
"Sadar penuh. Sekarang sedang kita rawat intensif," kata salah seorang petugas medis.
Diketahui Dadan Suhendar (40) warga Desa Pamoyanan, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya mengalami luka akibat bacokan golok di bagian pipi hingga ke bibir, dan luka di kepala bagian belakang.
Sementara satunya lagi, yakni Dani alias Ompong (40) warga Desa Pagersari, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya mengalami luka-luka di bagian bibir, 2 luka pada bagian jidat, luka bagian kepala belakang dan luka di bagian punggung.
Keduanya sudah sepenuhnya dalam perawatan dan diberikan penanganan dengan menjahit luka-luka tersebut pada tubuhnya. Selain itu diberikan obat. Namun untuk penanganan lebih lanjut, harus menunggu hasil CT Scan dan menunggu penanganan bedah.
Baca Juga: Duel Berdarah di Tasikmalaya, Ini Fakta-fakta tentang Kedua Pelaku
Meski demikian, beredar video dimana pelaku yang sedang dalam kondisi terluka masih bisa mengobrol dan ketawa-ketawa.
Bahkan, terdengar pelaku yang sedang mengobrol dengan rekan-rekannya menyebutkan nanti juga bertemu kembali.
Sementara satu pelakunya lagi, tersebar foto yang sedang santai merokok meski sedang dalam balutan perban. Namun foto tersebut terlihat sedang di rumah.
"Sebetulnya, sudah tidak aneh kalau mereka berdua berkelahi, karena sudah sangat sering dari sejak kecil. Biasanya berkelahi dengan tangan kosong. Baru kali ini berkelahi dengan masing-masing membawa golok," kata salah satu teman pelaku Farid, Rabu 31 Maret 2021.
Baca Juga: Maksud Hati Intip Sang Janda dan Anak Gadisnya dari Atap Rumah, Malah Berakhir Dipenjara
Menurutnya, kedua pelaku berteman sejak kecil, bahkan masih ada ikatan saudara. Sekolah sama-sama, tapi selalu saja berselisih dengan diakhir perkelahian.
Meski berkelahi selalu tangan kosong, sampai keduanya pada bonyok dan berhenti sendiri tanpa ada yang memisah. Perkelahian itu sudah sangat sering dan tidak tahu sudah berapa kali.
Namun aksi kemarin tidak tahu permasalahannya, sampai keduanya memutuskan duel dengan menggunakan senjata tajam. Keduanya terkapar bersimbah darah.
"Tidak tahu kenapa keduanya bermusuhan dan berkelahi. Padahal, terkadang masalahnya hanya sepele," ungkapnya.***
