Kasus Kaburnya Dua Tahanan Kejaksaan Negeri Tasik, Ternyata Berawal dari Ini

- 6 April 2021, 06:43 WIB
Sejumlah warga binaan Lapas Tasikmalaya menjalani tes swab massal setelah ada salah satu tahanan yang dinyatakan positif covid-19. Hasilnya, terdapat 93 warga binaan yang terpapar corona.*
Sejumlah warga binaan Lapas Tasikmalaya menjalani tes swab massal setelah ada salah satu tahanan yang dinyatakan positif covid-19. Hasilnya, terdapat 93 warga binaan yang terpapar corona.* /kabar-priangan.com/Ema Rohima/

Baca Juga: Dipicu Dendam Lama, Dua Pria Duel Saling Bacok Hingga Keduanya Terkapar

Setiap langkah-langkah yang dilakukan dalam penanganan Covid-19 ini, berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan dilaporkan ke pimpinan.

Semua langkah tersebut sudah sesuai dengan prosedur dan petugas khusus yang mengawasi sudah dibentuk yakni Satgas Covid-19.

"Satgas tersebut bertugas bergerak, untuk memantau, mengevaluasi, memonitor dan melakukan pengawasan secara maksimal. Kami juga menugaskan petugas untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat," ujarnya.

Baca Juga: Dugaan teror, Sebuah Saung di Pesantren Daarul Falaah Ciamis Dibakar dan Mobil Dsiram Air Keras

Dijelaskan dia, saat ini semua kegiatan di dalam lapas dibatasi, karena semuanya dilakukan isolasi mandiri, baik penghuni yang terpapar maupun yang tidak. Begitupun kegiatan pelayanan dibatasi.

Isolasi dilakukan selama 14 hari sesuai saran dari Dinkes Kota Tasikmalaya. “Selanjutnya akan dilakukan swab massal kembali,” ungkapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan  belum bisa memastikan penyebab penularan di dalam lapas itu.

Baca Juga: KH. Dr. Pepep Fuad Muslim,M.Si Pimpin STAINU Masa Khidmat 2021 - 2025

Namun, kemungkinan besar penularan terjadi dari orang yang berasal dari luar lapas. Karena pada dasarnya para napi pasti selalu berada di dalam lapas.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah