Kasus Kaburnya Dua Tahanan Kejaksaan Negeri Tasik, Ternyata Berawal dari Ini

- 6 April 2021, 06:43 WIB
Sejumlah warga binaan Lapas Tasikmalaya menjalani tes swab massal setelah ada salah satu tahanan yang dinyatakan positif covid-19. Hasilnya, terdapat 93 warga binaan yang terpapar corona.*
Sejumlah warga binaan Lapas Tasikmalaya menjalani tes swab massal setelah ada salah satu tahanan yang dinyatakan positif covid-19. Hasilnya, terdapat 93 warga binaan yang terpapar corona.* /kabar-priangan.com/Ema Rohima/

Adapun kronologis ditemukannya warga binaan yang terpapar, setelah adanya laporan salah seorang warga binaan yang mengalami hilang penciuman. Atas laporan tersebut, maka yang bersangkutan dibawa ke klinik yang berada di Lapas dan dilakukan Rapid tes.

"Ternyata hasilnya reaktif. Dari hasil itu kami berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya untuk melakukan swab massal untuk seluruh warga binaan," kata Davi, Senin 5 April 2021.

Baca Juga: Satu dari Dua Tahanan Kejari Tasikmalaya yang Kabur Berhasil Ditangkap di Persembunyiannya

Menurutnya, kejadiannya pada hari Jumat 26 Maret, dan dilakukan swab massal pada hari Sabtu 27 Maret. Setelah seminggu, hasil swab keluar. Ternyata, dilaporkan ada sebanyak 91 warga binaan yang positif yang tersebar di beberapa kamar.

Atas hasil swab tersebut, pihaknya langsung bergerak melakukan langkah-langkah salah satunya dengan mengkarantina orang-orang yang dinyatakan positif. Selanjutnya, mereka dilokalisir di satu blok khusus.

"Kami melakukan penanganan mereka yang dinyatakan positif. Mereka rata-rata tanpa gejala," ucapnya.

Baca Juga: Kisruh Kasus Bansos Kabupaten Tasikmalaya, Pemilik Lembaga Terus Diintervensi

Nah, karena ada yang perlu dilakukan isolasi, maka sebagian dikirim ke RSU Tipe D Purbaratu sebagai salah satu tempat untuk isolasi pasien positif Covid.

Rupanya, kesempatan itulah yang digunakan oleh dua napi yang kabur itu untuk melarikan diri. Kondisi ruangan rumah sakit yang tak seketat lapas, membuat mereka dengan mudah melarikan diri.

Davi melanjutkan, selain melakukan karantina, pihaknya juga melakukan sterilisasi dan protokol kesehatan sebagaimana seharusnya. Seluruh warga binaan juga diberikan obat-obatan dan vitamin untuk menghindari agar virus tidak menyebar.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah