Setelah PPK, Kini Para Pejabat ULP di Garut Mundur karena Kerap Dipanggil Polisi

- 8 April 2021, 20:50 WIB
Bupati Garut Rudy Gunawan
Bupati Garut Rudy Gunawan /kabar-priangan.com/ Aep Hendi/

KABAR PRIANGAN - Berita tentang pengunduran diri para pejabat pembuat komitmen (PPK) di Kabupaten Garut yang resah akibat sering dipanggil pihak kepolisian belum mereda.

Kini, muncul lagi berita lain terkait sikap para pejabat unit layanan pengadaan (ULP) di Kabupaten Garut yang juga mengikuti jejak para PPK, mengundurkan diri.

Informasi yang dihimpun, para pejabat ULP di Garut itu memilih mengundurkan diri juga karena alasan yang sama. Mereka merasa tak nyaman bahkan resah akibat sering mendapat panggilan dari pihak kepolisian.

Baca Juga: Bupati Garut Buka Acara 'Diseminasi Pengarusutamaan Moderasi Beragama dan Wawasan Kebangsaan'

Dimintai tanggapannya tentang hal itu, Bupati Garut Rudy Gunawan tak menyangkalnya. Namun ia mengaku kaget informasi itu telah beredar padahal pihaknya telah berupaya menutupinya.

"Benar, pejabat ULP mengundurkan diri dari Pokja tapi sebenarnya kami sudah berusaha menutupi hal ini. Saya juga keget kenapa informasinya malah sudah menyebar," ujar Rudy, Kamis 8 April 2021.

Ia menjelaskan kronologis adanya pengunduran diri pejabat ULP tersebut. Hal ini terjadi pada Minggu lalu dimana para pejabat ULP mau menghadap dirinya dan menyatakan niatnya untuk mengundurkan diri dari Pokja ULP.

Baca Juga: Pemkab Sumedang Tidak Melarang Salat Tarawih di Masjid, Asalkan Menerapkan Prokes

Diungkapaknnya, jumlah pejabat ULP di Pemkab Garut saat ini ada 14 dan semuanya menyatakan mau mengundurkan diri. Bahkan mereka telah membuat surat resmi pernyataan pengunduran dirinya itu.

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x