Eks Rumah Dinas Wakil Wali Kota Mirip Museum, Dimyati: Piagam MURI Masih Tersimpan Rapi

- 13 April 2021, 14:37 WIB
MANTAN wakil wali kota Banjar, Akhmad DImyati memperlihtkan piagam MURI yang diperoleh karena mendapat suara tarbanyak dalam pilkada langsug se Indonesia saat dirinya berpasangan dengan DR. Herman Sutrisno.*
MANTAN wakil wali kota Banjar, Akhmad DImyati memperlihtkan piagam MURI yang diperoleh karena mendapat suara tarbanyak dalam pilkada langsug se Indonesia saat dirinya berpasangan dengan DR. Herman Sutrisno.* /Kabar-Priangan.com/D. Iwan/

KABAR PRIANGAN - Bekas Rumah Dinas Mantan Wakil Wali Kota Banjar dua periode, H. Akhmad Dimyati, kondisinya memprihatinkan dan tak terawat. Namun memasuki Ramadan 1442, Akhmad Dimyati sengaja datang ke eks rumah dinasnya untuk bersih-bersih.

"Sejak masa jabatan berakhir 2013 lalu, rumah peninggalan bersejarah ini tak terawat. Kendati demikian, barang-barang yang ada masih tertata baik dan dijaga," ujar Akhmad Dimyati, disela-sela acara bersih rumah bersejarah (eks rumdinnya) di Jalan Kapten Jamhur, Senin (12/4/2021).

Diakui dia, rumdin yang dulu ramai dikunjungi berbagai kalangan masyarakat, saat ini mirip museum saja.

Baca Juga: Perpanjang SIM Secara Online, Berikut Langkah-langkah yang Harus Diikuti

"Piagam Penghargaan MURI Desember 2008 kepada H. Herman Sutrisno dan H. Akhmad Dimyati atas rekor pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota peraih suara terbanyak dalam pilkada masih dipajang," ujar H. Dimyati.

Dimyati pun menjelaskan, kala itu dirinya bersama Pak Herman Sutrisno meraih 92,17 persen suara dalam pemilihan langsung.

Diakui dia, gerakan membersihkan eks rumdin yang dimilikinya sekarang ini, sengaja digelar dalam rangka menyambut Bulan Ramadan.

Baca Juga: Gerah Terpojokan, Giliran Penambang Berizin Datangi Gedung Dewan

"Bulan Suci Ramadan harus disambut dengan kesucian, bersih-bersih. Bukan hanya bersih yang bersifat lahir, tetapi juga diharuskan bersih batin. Bersih dari perilaku buruk, seperti KKN," ujarnya.

Dijelaskan dia, perbuatan buruk sekecil apapun dipastikan dan harus dipertanggungjawabkan, baik dunia maupun  akhirat.

"Begitu juga amal baik, dipastikan tercatat amalan baiknya itu," ujarnya seraya mengatakan merawat eks Rumdin ini dilakukan setelah dirinya nyekar, mendoakan kedua orang tuanya.

Baca Juga: Selama Ramadan, Jam Kerja ASN Berubah. Seminggu 32,5 Jam, Sesuai SE Menteri PANRB

Berkat doa dan dukungan kedua orangtua dahulu, dirinya berhasil menjabat Wakil Wali Kota Banjar selama dua periode.

"Masih ingat, saat pasangan Herman & Dimyati terpilih pertama oleh DPRD Banjar dengan perolehan suara 22 dari kursi total anggota dewan 25 orang. Saat itu menang mutlak. Tepatnya, 15 Desember 2003," ujarnya.

Kemudian, dilantik oleh Gubernur Danny Setiawan pada  5 Januari 2004  dan tahun 2008 terpilih kembali yang keduakalinya melalui pemilihan langsung oleh rakyat Banjar.

Baca Juga: Astagfirullah! Mayat Bayi Digigit Anjing, Dua Kakinya Terputus

"Pasangan Herman & Dimyati pada Pemilu 2008,  meraih rekor MURI dengan perolehan suara 92,17 persen. Saat itu, melebihi rekor pilkada Solo, Pak Jokowi yang hanya 90,00 persen," kenangnya sambil merapikan meja kerja tempo dulu.

Dia juga bersyukur karena selama dua periode menjadi wakil wali kota Banjar, berakhir dengan husnul khatimah. “Artinya, berakhir sesuai waktunya, mulus selesai. Semoga Banjar kedepan semakin maju saja. Aamiin," pungkasnya.

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x