Network
KABAR PRIANGAN - Ratusan warga Tionghoa Kota Tasikmalaya yang tergabung dalam Paguyuban Tionghoa Tasik (PTT) mengikuti kegiatan vaksinasi yang digelar di Graha Asia Kota Tasik, Selasa (20/4/2021).
Ketua PTT Kota Tasik Tjong Djoen Mien mengatakan, kegiatan vaksinasi untuk warga Tionghoa tersebut rencananya diikuti oleh sekitar 700 warga Tiongha yang dikhususkan untuk lansia atau usia diatas 60 tahun.
Kegiatan tersebut lanjut Acong, bisa dilaksanakan setelah pihak PTT mengajukan permohonan agar warga Tionghoa Tasik khususnya lansia bisa divaksin.
Baca Juga: Pencairan BPUM di Kota Tasikmalaya Diminta Bisa Rampung Sebelum Lebaran
"Pengajuan kita langsung direspon oleh Pemkot melalui Dinas Kesehatan dan hasilnya hari ini dan besok vaksinasi PTT ini bisa dilaksanakan," katanya.
Di Kota Tasikmalaya sendiri lanjut Acong, terdapat lebih dari satu ribu warga tionghoa yang sudah lansia.
Sehingga ujar dia, untuk yang belum terakomodir pada kegiatan vaksinasi oleh PTT, disarankan agar para lansia tersebut melakukan vaksinasi di puskesmas lingkungan masing - masing." Ya kalau yang tidak sempat divaksin disini bisa dilaksanakan dipuskesmas," katanya.
Baca Juga: Jual Daging Kerbau Beku, Sopir Ekspedisi Ditangkap Polisi Kota Banjar
Plt Walikota Tasikmalaya Muhammad Yusuf yang ikut menghadiri kegiatan vaksinasi lansia warga Tionghoa Kota Tasik mengatakan, pihaknya sangan mengapresiasai kegiatan vaksinasi yang digagas oleh PTT.
"Dalam waktu singkat mereka meminta ke kita agar dilakukan vaksinasi warga Tionghoa. Setelah kita berkomunikasi dengan Dinkes, vaksinnya siap, lalu kita lakukan di sini yang diprioritaskan untuk lansia," ujar Yusuf.
Yusuf mengatakan, sasaran total vaksinasi untuk lansia di Kota Tasik jumlahnya mencapai 73 ribu.
Baca Juga: Tujuh Lembaga Korban Pemotongan Bansos, di-BAP Ulang oleh Kejaksaan
Sementara lansia yang sudah divaksin hingga saat ini baru sebanyak 619 dosis satu dan 338 dosis dua.
"Makanya kita sangat terbantu oleh vaksinasi lansia yang digagas PTT. Hari ini saja sudah sekitar 500 lansia yang di vaksin. Mudah mudahan dengan besok bisa mencapai satu ribu," katanya.
"Mereka sangat antusias divaksin. Saya tadi lihat usia ada hampir 100 tahun. Target kita Bulan Juni vaksinasi sasaran lansia di Kota Tasik bisa selesia dilaksanakan," ujar Yusuf menambahkan.
Baca Juga: Wabup Garut Monitoring Uji Coba PTM, Harapannya Setiap Sekolah Siap Menyongsong Tahun Ajaran Baru
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasialaya Uus Supangat Mengatakan, capaian vaksinasi untuk lansia di Kota Tasik masih rendah. "Makanya hari ini kita akselerasi pelaksanaan vaksinasi kepada lansia," kata Uus.
Untuk itu lanjut Uus, pihaknya terus merangkul beberapa organisasi termasuk dengan PTT yang juga mengelola kegiatan lansia.
"Sasaran lansia kita cukup tinggi, mencapai 73 ribu. "Kita berharap, dalam satu hari dapat menjaring sekitar 1.000 lansia. Dengan begitu, sasaran itu dapat selesai dalam dua hingga tiga bulan kedepan. Kalau pelaksanaan tidak tercapai ya akan delay terus," ujarnya.
Baca Juga: Mobilitas Angkutan Luar Kota di Terminal Singaparna Tasikmalaya Turun 40 Persen
Adapun lanjut Uus, stok vaksin di Kota Tasikmalaya sudah sesuai dengan perhitungan. "Kita juga mendapat kabar akan datang lagi vaksin. Mudah-mudahan distribusi vaksin ke daerah tidak terjadi keterlambatan," terang Uus.
Uus menilai, kesuksesan penanggulangan Covid-19 sangat terkait dengan program vaksinasi. Semakin cepat dan banyak masyarakat divaksin kata Uus, akan semakin cepat terbentuk herd immunity dalam tubuh sehingga virus akan lebih bisa dicegah.
Namun demikian kata Uus, vaksinasi saat Ramadan sempat dipertanyakan. Secara medis jelas dia, asalkan prosedur pemeriksaan dilakukan dengan baik. Vaksinasi termasuk kepada lansia tidak akan jadi masalah.
Baca Juga: THR Wajib Dibayarkan H-7 Lebaran. Bila Perusahaan Tak Sanggup, Harus Tempuh Mekanisme Ini
Termasuk kata dia, apapun vaksin yang disiapkan pemerintah, masyarskat tak usah risau. Vaksin yang disiapkan pemerintah pasti sudah melalui tahap uji klinis dan mendapat izin BPOM. "Jadi vaksin apapun yang diberikan, itu adalah vaksin terbaik yang bisa dipakai di kita," katanya.***
