Network
KABAR PRIANGAN - Guna menggelorakan semangat berwirausaha, jajaran pengurus dan Anggota Ikatan Remaja Masjid Pemuda Pemudi Guranteng Kebon Jati, kampung Pamipiran RT 05 RW 06, kelurahan Leuwiliang, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya (Irema Papiguraka 05) menggelar bazar kuliner.
Papiguraka Bazar Kuliner Ramadan yang akan dibuka sebulan penuh selama bulan Ramadan itu karuan mendapat perhatian warga dan membuat lokasi bazar yakni komplek madrasah Almuthohirin, jadi tempat favorit warga untuk ngabuburit sembari mencari makanan atau minuman untuk berbuka puasa.
"Alhamdulillah, ide yang saya tawarkan ke rekan-rekan pengurus direspons. Kemudian warga cukup antusias dan sudah mulai berdatangan sejak bedug Asar, " Kata Aa Rizqi Jatnika wakil ketua Papiguraka.
Baca Juga: Sempat Dikritik Netizen, Gapura Selamat Datang di Sumedang Mulai Diperbaiki
Menurut mahasiwa tingkat akhir Fakultas Hukum Universitas jendral Soedirman (Unsoed) Purwokerto, meski yang dijual cuma makanan dan minuman untuk takzil, animo masyarakat untuk datang cukup bagus.
"Setiap stand juga ramai yang belanja. Produk unggulan Papiguraka adalah minuman Boba, minuman ini sangat laku dan dijual Rp 3.000/cup. Insya Allah kita dapat untung selama sebulan antara 1-2 jt rupiah," ujar Aa yang juga mantan Ketua Keluarga Mahasiswa Tasik Sukapura (KMTS) Purwokerto.
Pembina Papiguraka Drs. H. Ajat Sudrajat yang juga Ketua Fraksi PPP DPRD Kota Tasikmalaya mengatakan bahwa kegiatan semacam ini dilaksanakan untuk menumbuhkan jiwa pemuda pemudi yang ulet, tangguh, kreatif, inovatif dan mandiri namun tetap dilandasi dengan sikap dan perilaku yang religius islami.
Baca Juga: Memukul dan Mencubit Gara-gara Kotoran Kucing, Seorang Ayah Kandung Dipolisikan Anaknya
Kegiatan ini selaras dengan visi misi kota Tasikmalaya yaitu masyarakat yang religius, maju dan madani.
"Kegiatan, seperti ini perlu terus ditumbuhkan agar generasi muda kelak bisa menimba pengalaman agar kelak punya bekaal untuk bisa hidup mandiri, " Kata Ajat.***
