Doni berharap nantinya para mantan napiter itu, dengan keahliannya yang didapat tidak hanya menebar bibit ikan, tapi menyebarkan juga perdamaian.
"Kegiatan ini sebagai bentuk perhatian pemerintah," ungkapnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian, dan Perikanan, Tedi Setiadi berharap selama menjalani pelatihan selama 6 bulan, seluruh peserta bisa mengikutinya dengan serius. Sehingga nantinya dengan ilmu yang didapat bisa dipraktekkan dalam budidaya ikan secara mandiri dan menghasilkan ekonomi.
Terlebih perhatian pemerintah, bukan hanya memberikan pembekalan keterampilan saja. Karena setelah pelatihan, mereka juga akan diberikan permodalan dan melaksanakan usahanya, ungkapnya.***