Pengurus Daerah Salimah Dorong Kreativitas Usaha Setiap Anggota

- 26 April 2021, 13:40 WIB
SEJUMLAH anggota organisasi salimah menggelar bazar murah, termasuk melelang pakaian layak pakai di selasar masjid Al-Fadillah, Kelurahan Nagarawangi, Kecamatan Cihideung Minggu (25/4). Hasil dari kegiatan bazar dan lelang tersebut diproyeksikan guna menggelar berbagai kegiatan, termasuk santunan bagi pakir miskin dan warga kurang mampu.*
SEJUMLAH anggota organisasi salimah menggelar bazar murah, termasuk melelang pakaian layak pakai di selasar masjid Al-Fadillah, Kelurahan Nagarawangi, Kecamatan Cihideung Minggu (25/4). Hasil dari kegiatan bazar dan lelang tersebut diproyeksikan guna menggelar berbagai kegiatan, termasuk santunan bagi pakir miskin dan warga kurang mampu.* /kabar-priangan.com/Irman Sukmana/

KABAR PRIANGAN -  Pengurus Daerah Salimah Kota Tasikmalaya bersyukur karena di masa pandemi Covid-19, mereka masih bisa menggelar kegiatan rutin untuk menggelar pembinaan sekaligus santunan untuk anak yatim.

Selain bersumber dari donasi dermawan dan para anggota, sumber dana dalam menyokong kegiatan rutin tahunan itu diperoleh dari kreativitas usaha yang dikembangkan para anggota.

Disamping turut memasarkan sejumlah produk yang tingkat kehalalannya jelas, mereka juga menjual atau menukar pakaian layak pakai yang disumbang anggota dan warga dengan harga murah.

"Dengan adanya segmen usaha serta komitmen agnia yang setia memberi donasi, maka kegiatan rutin Ormas Salimah bisa tetap terlaksana," kata Ketua PD Salimah Kota Tasikmalaya, Siti Julaeha S.Kep, Neurs didampingi Dewi Utari, S.Si Apt, dari Departemen Dakwah usai acara pembinaan dan pemberian santunan untuk anak yatim di Masjid Al Fadillah Nagarawangi Kecamatan Cihideng, Kota Tasikmalaya Sabtu, 24 April 2021.

Baca Juga: Muscam KNPI Mangkubumi Kota Tasikmalaya Panas, 25 OKP Walk Out

Selain fokus pada bidang kesehatan keluarga dan pendidikan, PD Salimah juga mencoba konsern pada pemberdayaan ekonomi mulai pemanfaatan lahan pekarangan, produksi makanan olahan dari bahan baku ikan laut atau ikan tawar dan lainnya.

"Itu pakaian layak kami tampung dari warga dan dijual di bawah Rp 10 000 per buah. Anggota kami juga tengah mengembangkan Salimah food yang memproduksi olahan ikan seperti siomay, baso ikan, ager, tahu ikan dan lainnya," kata dia.

Sementara dalam hal pemasarannyaa, mereka mengandalkan para anggota yang tergabung di grup WhatsApp.

Diantara sesama anggota juga saling dukung untuk membeli hasil produksi setiap anggota.

Baca Juga: Pertahankan Budaya Literasi Santri di Bulan Suci

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x