Network
KABAR PRIANGAN - Untuk memantau situasi aktivitas dan mobilitas masyarakat dan tamu selama lebaran 2021, setiap desa di Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya didirikan pos jaga selama 24 jam.
Pos jaga desa dianggap penting. Posisinya ada di gerbang masuk desa dan tugasnya memantau mobilitas keluar masuknya warga. Nantinya, di pos disediakan formulir berisi catatan riwayat mobilitas warga.
Camat Ciawi Asep Suhendar mengatakan tahun kedua masyarakat muslim akan melaksanakan Idul Fitri di tengah Pandemi Covid-19. Sebagai bentuk upaya meredam penyebaran virus Corona, maka setiap desa membuat pos jaga atau pantau yang dijaga oleh para relawan.
Baca Juga: Pengrajin Keranjang Parsel di Kota Tasik Keluhkan Penurunan Pesanan dan Kesulitan Bahan Baku
Pos jaga akan didirikan di setiap desa. Dengan demikian di Kecamatan Ciawi akan berdiri 11 pos jaga di 11 desa. Selain itu ada 2 pos gabungan bersama tim Puskesmas, sehingga totalnya menjadi 13 pos jaga.
"Pos jaga akan berdiri 24 jam, untuk memantau mobilitas warga dan tamu," kata Asep Suhendar, Selasa 4 Mei 2021.
Menurutnya, para relawan akan mendata dan memeriksa mobilitas warga dan tamu. Selain itu mendata dan memeriksa kesehatan warga yang keluar masuk desa.
"Sasaran utama pendataan dan pemeriksaan yakni warga desa yang baru datang dari luar daerah atau luar desa," kata Asep.
Nantinya, petugas jaga merekomendasikan warga desa dari luar desa atau luar daerah untuk ditempatkan di ruang isolasi, kecuali yang dapat menunjukan surat keterangan sehat dari instansi berwenang. Jika ditemukan warga yang kurang sehat direkomendasikan ditempatkan di ruang isolasi yang disiapkan.
Baca Juga: Ini Penjelasan RS Jasa Kartini Terkait Tudingan Terjadinya Maladministrasi Pelayanan
