Network
KABAR PRIANGAN - Kemajuan teknologi di bidang otomotif menghadirkan banyak pilihan untuk penggunanya. Mulai dari teknologi kendaraan sampai bagian penunjangnya.
salah satu di antaranya adalah teknologi ban kendaraan tanpa ban dalam atau tubeless. Jelas hal ini membuat praktis ketika ban kendaraan mengalami kebocoran akibat tertusuk benda tajam.
Kita tidak perlu membongkar ban untuk sekedar mengeluarkan ban dalam yang bocor. Tak terkecuali bagi pemilik kendaraan roda dua, kini ban tubeless mulai banyak digunakan sepeda motor.
Baca Juga: Hikmah Ramadan: Problem Implementasi Taqwa
Ban model tubeless menjadi pilihan bagi pengendara sepeda motor karena beberapa keunggulan yang dimiliki dibandingkan ban model biasa (tube). Pemilik pun bisa mengisi angin biasa atau nitrogen untuk ban mereka.
Kini pengendara sepeda motor mulai banyak yang mengisi bannya dengan nitrogen. Kelebihan nitrogen mampu membuat ban tubeless lebih awet dibanding dengan angin dari pompa atau kompresor.
"Kalau nitrogen anginnya murni enggak ada uap air. Kalau angin biasa kan dari kompresor dan ada uap air. Kalau angin biasa bannya cepet panas dan membuat pantulannya keras," ujar Sulung dari Klinik Ban seperti dikutip dari Antara, Rabu (5/5/2021).
Meski demikian, ban model tubeless juga memerlukan perhatian khusus dari para pengendara sepeda motor. Tujuannya agar usia pakai ban tubeless motor menjadi lebih awet dan tahan lama.
