KABAR PRIANGAN - Sebuah mobil yang merupakan aset milik Pondok Pesantren Idrisiyyah dilempar batu hingga alami kerusakan oleh orang tak dikenal, Kamis 3 Juni 2021 sore.
Kondisi mobil jenis Toyota Hiace yang hendak menjemput jemaah pengajian mingguan itu, mengalami kerusakan di bagian kaca depannya pecah.
Kejadian itu terjadi di Jalan Raya Ciawi tepatnya Kampung Nagrog, Desa Dawagung, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya.
Sekretaris Yayasan Idrisiyyah, Sandra Yusuf mengatakan mobil itu dikendarai oleh Asep Saepuloh (33) yang membawa jemaah dari Kecamatan Jamanis bermaksud pergi pengajian di Pondok Pesantren Al-Idrisiyyah di Desa Jatihurip, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya.
Para jemaah memang sudah rutin melaksanakan pengajian rutin mingguan dan dijemput. Namun saat itu, malah mobil yang membawa jama'ah melintas di lokasi kejadian mengalami pelemparan.
"Jadi saat itu mobil berada di belakang truk Fuso. Nah, di truk itu ada sejumlah orang yang tak dikenal. Tiba-tiba melempar dengan batu ke arah mobil," ucapnya.
Menurut Sandra, akibat pelemparan itu mengakibatkan kaca bagian depan mobil mengalami pecah. Beruntung sang sopir bisa mengendalikan kendaraannya, sehingga tidak sampai terjadi kecelakaan.
Baca Juga: Menteri Desa Apreaiasi e-SAKIP Desa Sumedang
Semua jama'ah selamat. Namun batu yang dilemparkan persis ke bagian kaca sebelah kanan, atau pas pengemudi mengalami pecah.