Hadapi Idul Adha, Masa Outbrek Covid-19 di Garut Diperkirakan Cukup Panjang

- 13 Juni 2021, 19:25 WIB
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman.
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman. /kabar-priangan.com/ Aep Hendy/

Karena jika tak diimbangi dengan hal itu, tentu akan sangat merepotkan akibat tingkat keterisian tempat perawatan pasien Covid-19 yang terus meningkat.

"Jika tak diimbangi dengan ketersediaan tempat perawatan dan tingkat kesembuhan pasien, tentu akan sangat merepotkan mengingat keterbatasan tempat perawatan dan isolasi. Makanya kita juga sudah siapkan tempat cadangan untuk perawatan dan isolasi saat ini," katanya.

Baca Juga: Panitia Jalan Santai 'Hari Antikorupsi' di Kota Banjar Dipolisikan, Begini Penyebabnya...

Disebutkannya, untuk saat ini hampir semua tempat perawatan Covid-19 di rumah sakit penuh sehingga pihaknya menyiapkan sejumlah tempat untuk cadangan.

Adapun tempat yang disiapkan untuk cadangan tempat perawatan atau isolasi warga terpapar Covid-19 di antaraya sejumlah Puskesmas serta tempat-tempat isolasi mandiri.

Diharapkannya, saat ini upaya yang dilakukan lebih difokuskan pada upaya pencegahan di antaranya kian memperketat penerapan 5M (menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas).

Baca Juga: Pabrik Narkoba di Tasikmalaya Produksi Jutaan Pil Trihexyphenidyl, Diedarkan di Kalangan Anak Muda

Cara ini dinilainya masih epektif guna pencegahan penyebaran Covid-19.

Disampaikannya, pada masa "outbreak" ini, jumlah warga terkonfirmasi positif Covid-19 selalu tinggi setiap harinya bahkan mencapai 200 an.

Hal ini tentu sangat memprihatinkan dan diharapkan bisa
secepatnya diantisipasi.

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x