Network
KABAR PRIANGAN - Pemilu 2024 menyisakan waktu tiga tahun lagi. Kendati itu, PKS Kota Banjar terus bergerilya.
Bersilaturahmi mendatangi sejumlah publik figur dan sejumlah parpol di Kota Banjar.
Diantara yang dikunjunginya sejak pertengahan Juni 2021 ini, Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih dan tiga parpol peraih kursi di DPRD Kota Banjar.
Baca Juga: Menikmati 10 Kuliner Legend Ciamis dari Ayam Goreng, Soto hingga Sate
Menurut Ketua DPD PKS Kota Banjar, Cecep Dani Sufyan, Jumat (25/6/2021), selain bersilaturahmi kepada pengurus parpol lain di Kota Banjar, dijadwalkan silaturahmi juga ke MUI Kota Banjar secepatnya.
"Kunjungannya itu sebagai bagian dari rangkaian silaturahmi kebangsaan. Sekaligus memperkenalkan kepengurusan baru DPD Kota Banjar," ujar Cecep kepada Kabar Priangan.
Lebih lanjut dia mengatakan, setelah silaturahim kepada Wali Kota Banjar dan 3 Parpol peserta Pemilu di Kota Banjar, DPD PKS Kota Banjar memprogramkan akan terus melanjutkan silaturahmi lintas parpol, sesuai kondisi lapangan.
Baca Juga: Warganet Dihebohkan Kembaran Nike Ardilla
"Silaturahmi ke Partai Golkar Banjar mengalami resechedule. Hal ini disepakati, karena masing masing parpol memiliki agenda lain kedepan," ujarnya.
Ketika berkunjung kepada Wali Kota Banjar, saat itu memperkenalkan pengurus baru DPD PKS Kota Banjar kepada Pembina Parpol, yaitu Wali Kota Banjar.
Adapun ide dan gagasan yang disampaikan terkait keummatan, diharapkan adanya penguatan tataran kebijakan, diantaranya MDA/MDW, honorer, masalah keluarga dan ketahanan keluarga di Banjar kedepan.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 25 Juni 2021
"Kita juga sampaikan kepada Wali Kota Banjar terkait harapan, semoga komunikasi dan silaturahim ini menjadi sarana kolaborasi membangun Banjar sesuai visi misi dan RPJMD Kota Banjar. Saat itu, dibahas juga upaya percepatan penanganan Covid-19," ujarnya.
Menurutnya, karena dengan Partai Golkar mengalami resecedule, silaturahmi kebangsaan selanjutnya ke PDIP.
"PKS dan PDIP sepakat untuk menjalin pola komunikasi antar parpol kedepan lebih baik. Termasuk komunikasi antara eksekutif dan legislatif," ujarnya.
Baca Juga: Unik! Bersaing dengan Travel Gelap Angkot Ini Dilengkapi Audio dan Video
Menurutnya, kondisi perlu dibangun lebih informal dalam upaya mewujudkan suasana kebersamaan yang dirasakan msyarakat dari elit partai.
"Tujuannya dari semua itu, agar keterbelahan masyarkat pada Pemilu atau Pilpres kedepan bisa diminimalisir. Ini penting agar energi kita bersama bisa diarahkan untuk membanguan kota Banjar, lebih baik lagi di masa mendatang," ujarnya.
Adapun pembahasan bersama Pengurus DPD PAN Kota Banjar, saat itu mencuat beberapa isu menarik. Diantaranya, isu perkembangan Daerah Pemilihan (Dapil) Pileg 2024.
Baca Juga: Daun Talas Cariang Kini Jadi Komoditas Ekspor
"PKS dan PAN memiliki kesepahaman bersama, membangun Banjar kedepan harus ada perubahan kearah perbaikan," ujarnya.
Sementara, saat silaturahmi kepada pengurus DPC PKB Banjar, saat itu lebih banyak berdiskusi masalah isu keummatan.
Seperti masalah rentenir, Perda Pondok Pesantren, perjuangan ulama dalam hal menjaga aqidah ahul sunnah wal jama'ah.
Baca Juga: 'Cat Lovers' Tak Hanya Monopoli Warga Perkotaan
Diakui Cecep, sejumlah petinggi parpol di Kota Banjar yang dikunjungi PKS, memberikan respon positif, saling mendukung silaturahmi kebangsaan untuk kemajuan dimasa mendatang.***
