PLN Jamin Pasokan Listrik untuk Pabrik Oksigen Jawa-Bali

- 5 Juli 2021, 06:40 WIB
Tabung oksigen kian langka dipasaran, menyusulkan meningkatnya permintaan oksigen di tengah melonjaknya pasien yang terkonfirmasi Covid-19. Untuk itu, PT PLN (Persero) berupaya menjamin kebutuhan pasokan listrik yang dibutuhkan pabrik oksigen yang ada di Jawa dan Bali.
Tabung oksigen kian langka dipasaran, menyusulkan meningkatnya permintaan oksigen di tengah melonjaknya pasien yang terkonfirmasi Covid-19. Untuk itu, PT PLN (Persero) berupaya menjamin kebutuhan pasokan listrik yang dibutuhkan pabrik oksigen yang ada di Jawa dan Bali. /Foto ANTARA/

KABAR PRIANGAN - Kelangkaan tabung oksigen di tengah pandemi Covid- 19 yang hampir merata di seluruh wilayan Indonesia, mendapat perhatian serius PT Perusahan Listrik Negara (Persero).

PLN melakukan beberapa langkah antisipatif untuk memastikan keandalan listrik untuk industri oksigen.

Sehingga, keandalan pasokan listrik untuk industri oksigen yang tersebar di 28 lokasi di Jawa hingga Bali tetap terjaga.

Baca Juga: Harmoko, Menteri Penerangan Era Soeharto Tutup Usia

Langkah tersebut di antaranya pengecekan jaringan, pemasangan proteksi agar potensi gangguan eksternal dapat dikurangi, assessment, dan melakukan rekonfigurasi jaringan sebagai antisipasi terjadinya gangguan.

Demikian disampaikan Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini dalam keterangannya di Jakarta, seperti dikutip Antara, Minggu 4 Juli 2021.

"Kami berupaya memastikan keandalan listrik pada industri produsen oksigen agar proses produksi tetap lancar,” kata Zulkifli, seraya menegakan PLN juga telah menyediakan piket personel khusus untuk menjaga keandalan listrik di lokasi industri oksigen.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Kabupaten Garut Tutup Seluruh Toko di Kawasan Perkotaan , 7 Toko Disegel

Lebih lanjut Zulkifli mengatakan, pihaknya juga menjamin keandalan listrik 577 rumah sakit rujukan Covid-19 selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada 3-20 Juli 2021.

"PLN memastikan kecukupan daya listrik selama PPKM Darurat. Kami menyadari betul kehadiran listrik sangat penting agar masyarakat tetap produktif saat beraktivitas di rumah dan penanganan Covid-19 tidak terganggu," kata Zulkifli.

Zulkifli menegaskan, daya listrik di Jawa, Madura, dan Bali dalam kondisi aman karena memiliki data mampu mencapai 37.400 megawatt dengan beban puncak sekitar 27.335 megawatt dan cadangan daya sekitar 10.065 megawatt.

Baca Juga: Kejari Garut Selidiki Dugaan Penyimpangan Bansos Covid-19

“Kami akan mengerahkan seluruh kekuatan guna memastikan keandalan dan meminimalisasi potensi terjadinya gangguan listrik, walau hanya kedip sekalipun. Kami komitmen dukung penanganan Covid-19," ujarnya.

Untuk itu PLN mengerahkan pasukannya sebanyak 23.934 personel khusus di Jawa hingga Bali yang tersebar di 420 posko.

Termasuk, menyiagakan 1.786 kendaraan bermotor dan 789 peralatan pendukung seperti genset, uninterruptible power supply, dan unit gardu bergerak.***

 

 

Editor: Sep Sobar

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah