Ikhtiar Sudah Maksimal, Tapi Kasus Positif Covid- 19 di Kota Banjar Terus Melambung

- 10 Juli 2021, 08:27 WIB
VAKSINASI Covid-19 di Alun-alun Kota Banjar, Jumat 9 Juli 2021.
VAKSINASI Covid-19 di Alun-alun Kota Banjar, Jumat 9 Juli 2021. /kabar-priangan.com/ Agus Pardianto/

KABAR PRIANGAN - Vaksinasi Covid-19 termasuk woro-woro prokes terus dilaksanakan secara masif sampai pelosok di wilayah Kota Banjar.

Akan tetapi seiiring dengan itu, kasus warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 kian hari kian bertambah sehingga mengatarkan Kota Banjar berada di zona merah.

Padahal, ikhtiar untuk menekan penularan Covid-19 oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid- 19 Kota Banjar terus dilakukan.

Baca Juga: Dampak Pandemi Covid-19, Pengrajin Limbah Kayu Terimbas, Orderan Turun Drastis

Bahkan, sampai ada penegakan hukum dengan ancaman pidana dengan pidana kurungan paling lama 3 bulan atau pidana denda paling sedikit Rp 5 juta dan paling banyak Rp 50 juta.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Banjar, H Andi Bastian, ikhtiar pencegahan dan pengendalian Covid-19 sudah dimaksimalkan sekarang ini dan terus ditingkatkan dengan berbagai terobosan bersama stakholder terkait.

Seperti upaya mendisplinkan prokes melalui perangkat penegakan hukum. Yaitu, Pengadilan Negeri (PN) Kota Banjar, Penyidik Polri dan PPNS Dinas Satpol PP Kota Banjar serta Kejaksaan Negeri Kota Banjar.

Baca Juga: Warga Jalatrang Ciamis Gotong-royong Bantu Penderita Tumor

Kemudian, agar masyarakat imun dari gangguan Covid digelar pula gebyar vaksinasi Covid-19.

"Tingkat Jabar, capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Banjar masuk kategori cakupan tertinggi. Yaitu, dosis 1 sebanyak 24,19 persen dan dosis 2 sebanyak 10,95 persen," ujar Dr Andi Bastian, Jumat 9 Juli 2021.

Terkait pengaruh vaksinasi Covid-19 dan penegakan hukum dengan pidana denda yang diputuskan Hakim Tunggal PN Kota Banjar terhadap pelanggar prokes, atau penurunan kasus terkonfirmasi positif di Kota Banjar, masih dikaji selama ini.

Baca Juga: Mantan Kadispora Garut Divonis PN Tipikor 3 Tahun Penjara, Kejari Garut Lanjutkan Banding

"Mudah-mudahan saja kasus terkonfirmasi terus menurun kedepannya. Saat ini, kami terus bekerja yang dimaksimalkan. Bahkan, saat ini Pemkot lagi mengusulkan penambahan tenaga kesehatan untuk ditugaskan di Kota Banjar kepada Provinsi Jabar, semoga ada realisasinya," ujar Bastian.

Ditempat terpisah Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar, H Agus Nugraha, mengatakan, sehari ini, Jumat, 9 Juli 2021 sampai pukul 14.00 WIB kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 89 orang. Sehari sebelumnya bertambah 65 orang.

Baca Juga: PMII Menilai Pemkot Banjar Gagal Tangani Covid-19. Awwal: Tingkat Kesembuhan Juga Sangat Mengkhawatirkan

"Total yang meninggal dunia berstatus positif di Kota Banjar sampai sekarang ini sebanyak 74 orang dan berstatus probable 37 orang ," ujarnya.

Adapun kasus positif warga Banjar yang dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 terdata sebanyak 9 orang dan menjalani isolasi mandiri (isoman) sebanyak 673 orang. Sementara, sembuh selesai isoman terdata sebanyak 2.401 orang.***

 

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah