Network
KABAR PRIANGAN - Sebanyak 37 orang tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di RSUD Singaparna Medika Citrautama (SMC) Kabupaten Tasikmalaya kini tengah menjalani isolasi mandiri akibat terpapar covid-19.
Meski tidak sampai mengganggu pelayanan rumah sakit, akan tetapi hal ini pun membuat jumlah petugas piket menjadi berkurang. Jika biasanya dalam satu waktu piket 5 orang, maka kini hanya dilakukan oleh 3 orang saja.
Berdasarkan data di RSUD SMC, jika ditotalkan sejak awal pandemi, kini sudah 147 orang tenaga kesehatan yang positif Covid-19. Kondisi ini menandakan para nakes sebagai garda terdepan sangat rawan terpapar covid-19.
Baca Juga: Hanya Dalam Dua Pekan 80 Warga di Kota Tasik Meninggal Karena Covid, 23 Diantaranya Pasien Isoman
"Sekarang ada 37 nakes lagi yang masih melakukan isolasi mandiri. Dengan banyaknya nakes yang isolasi, piket yang biasanya 5 orang menjadi 3 orang," jelas Direktur RSUD SMC, dr. Iman Firmansyah, Rabu 14 Juli 2021.
Dengan berkurangnya petugas jaga ini, maka membuat makin berat tugas mereka. Dengan berbaju APD, setiap regu piket, mereka harus mengurusi paling sedikit 20 sampai 40 tempat tidur pasien.
Situasi lonjakan kasus Covid-19 juga makin terasa manakala BOR (Bed Occupancy Rate) atau ketersediaan tempat tidur Rumah Sakit tersebut yang berjumlah 72 tempat tidur kini nyaris penuh terisi.
Baca Juga: Stok Belum Ada, Vaksinasi Anak Belum Bisa Dimulai
Semula pihak rumah sakit hanya menyediakan 45 tempat tidur rawat pasien Covid-19. Setelah itu ada penambahan sebanyak 27 tempat tidur hingga jumlahnya menjadi 72. Kini, dikatakan Iman, pihaknya bakal menambah kembali 8 tempat tidur.
