Baca Juga: Hanya Dalam Dua Pekan 80 Warga di Kota Tasik Meninggal Karena Covid, 23 Diantaranya Pasien Isoman
Kenali juga bagaimana gejala Covid -19 pada anak-anak yaitu demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, sakit kepala, mual/muntah, diare, lemas, sesak nafas.
Orangtua atau pengasuh anak untuk memperhatikan juga laju nafas pada anak. Laju nafas menjadi tanda bahaya apabila pada anak:
- Usia kurang dari 2 bulan, laju napas ≥ 60 kali/menit
- Usia2-11 bulan, laju napas ≥ 50 kali/ menit
- Usia1-5 tahun laju napas ≥ 40 kali/ menit
- Usia lebih dari 5 tahun, laju napas ≥ 30 kali/ menit.
Baca Juga: Stok Belum Ada, Vaksinasi Anak Belum Bisa Dimulai
Orangtua juga diharapkan waspada dan disarankan membawa anak ke rumah sakit apabila anak mengalami gejala seperti dibawah ini:
- Anak banyak tidur
- Napas cepat
- Ada cekungan di dada
- hidung kembang kepis
- Saturasi oksigen kurang dari 95%
- Mata merah
- Ruam
- Leher bengkak
- Demam lebih dari 7 hari
- Kejang
- Tidak bisa makan dan minum
- Mata cekung
- BAK berkurang
- Terjadi penurunan kesadaran
Baca Juga: Curi Celana Dalam Wanita Berdalih untuk Obat Jerawat, Pedagang Pempek Keliling Diamankan Polisi
Untuk disiapkan alat-alat berikut di rumah saat isoman selain thermometer untuk mengukur suhu tubuh anak, juga oxymeter untuk mengukur saturasi oksigen dan frekuensi nadi.
Tidak hanya peralatan, Orangtua juga harus menyiapkan obat-obatan dan vitamin di rumah yaitu obat demam, multivitamin, zink, dan vitamin D3. Untuk dosisnya harus disesuaikan dengan usia anak. Untuk zink dosisnya 20mg/hari selama 14 hari.
Sedangkan vitamin D3 seperti halnya vitamin C disesuaikan dengan usia anak.
Baca Juga: Jangan Anggap Sepele Karang Gigi. Bisa Sebabkan Penyakit Jantung dan Stroke