Waspadai Tanda Bahaya Saat Anak Isolasi Mandiri. Ini 7 Syarat Isoman untuk Anak-anak

- 14 Juli 2021, 22:16 WIB
Ilustrasi anak menggunakan masker dan hand sanitizer saat melakukan isoman.*
Ilustrasi anak menggunakan masker dan hand sanitizer saat melakukan isoman.* /kabar-priangan.com/Helma Apriyanti/

KABAR PRIANGAN - Pasien positif Covid-19 saat ini tidak hanya orang dewasa, tapi banyak juga anak-anak.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) pun mengeluarkan Buku “Panduan Isolasi Mandiri Anak dengan Covid-19” pada Juni lalu.

Berikut sebagian panduan isolasi mandiri anak yang dikutip Kabar-Priangan.com dari buku panduan yang dikeluarkan oleh IDAI.

Baca Juga: Perempuan Pemilik Cafe Terancam Pasal Melawan Petugas

Syarat isolasi mandiri (isoman) untuk anak yang terpapar Covid-19 berdasarkan IDAI sebagai berikut:

  1. Anak tidak bergejala/asimptomatik
  2. Bagi anak yang bergejala ringan (seperti batuk, pilek, demam, diare, muntah, ruam-ruam)
  3. Anak aktif, bisa makan minum
  4. Anak menerapkan etika batuk
  5. Anak dipantau gejala/keluhannya
  6. Pemeriksaan suhu tubuh anak 2 kali sehari (pagi dan malam hari)
  7. Lingkungan rumah/kamar memiliki ventilasi yang baik.

Baca Juga: 33 Nakes RS SMC Tasikmalaya Terpapar Korona, BOR Rumah Sakit Penuh

Orangtua masih dapat tetap mengasuh anak yang positif. Orangtua atau pengasuh disarankan yang resiko rendah terhadap gejala berat Covid-19.

Jika ada anggota keluarga yang positif, maka dapat diisolasi bersamaan. Namun apabila orangtua dan anak berbeda status Covid-19, disarankan untuk memberikan jarak tidur 2 meter, di kasur terpisah.

Terakhir tentunya berikan dukungan psikologis pada anak.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x