Tabung Oksigen di Garut Langka dan Harganya Melonjak 150 Persen

- 15 Juli 2021, 03:46 WIB
Heri Gunawan Kabid Perdagangan Disperindag Garut
Heri Gunawan Kabid Perdagangan Disperindag Garut /kabar-priangan.com/ Aep Hendy/

"Demikian pula di depot oksigen Tawakal yang memiliki 200 tabung, yang terisinya juga sama hanya 15 tabung. Yang agak banyak mungkin di depot oksigen Tasman yang di Jalan Pembangunan. Di sana kami mendapatkan ada 100 tabung yang satu tabungnya berisi 6 kubik yang terisi akan tetapi itu dari jumlah tabung mencapai 800," katanya.

Ini diakui Heri menunjukan bahwa di Kabupaten Garut saat ini masih terjadi kelangkaan tabung oksigen.

Baca Juga: Bupati Garut Harap PPKM Darurat tak Diperpanjang Pemerintah Pusat, Begini Alasannya

Kelangkaan terjadi karena memang pasokan dari agen baik yang di Bandung maupun di Tasikmalaya memang minim dibanding biasanya.

Selain keberadaannya yang masih langka, Heri juga menyebutkan jika harga tabung oksigen saat ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Berdasarkan keterangan dari tiga pemilik depot oksigen yang telah didatanginya, satu tabung dengan kemasan 6 kubik itu dibeli dari agen dengan harga Rp80.000 hingga Rp100.000 padahal sebelumnya hanya Rp38.000 hingga Rp40.000.

Baca Juga: Pekerjakan Karyawan Lebih 50 Persen, PT APL Didenda Rp50 Juta Pada Sidang Tipiring PN Kota Banjar

Namun meski harganya mahal, pihak depot tak bisa berbuat banyak karena kenaikan harga tabung oksigen ini bukan hanya terjadi di Garut saja tapi juga di daerah lainnya. Apalagi saat ini keberadaannya pun sulit didapatkan atau langka.

Heri menyampaikan, tabung oksigen di Garut selama ini tidak hanya digunakan untuk keperluan medis akan tetapi juga untuk keperluan yang lainnya. Oksigen di Garut juga dipakai oleh para penjual ikan dan juga tukang las.

Baca Juga: Covid- 19 Terus Menggila, ICMI Kota Banjar Usulkan Indonesia Berdzikir

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x