KABAR PRIANGAN - Penerangan Jalan Umum (PJU) yang biasanya terang benderang di kala malam di kawasan straiegis di Kota Banjar, tiba-tiba menjadi gelap gulita.
Sejumlah warga yang biasanya berlalu lalang di jalan raya atau nongkrong di tempat-tempat publik, pada malam itu nyaris tidak ada sehingga membuat suasana menjadi sepi. Situasi PPKM Darurat benar-benar telah diperketat.
Tak cukup itu, untuk membatasi mobilitas warga, jalan raya di Kota Banjar banyak yang diblokir. Kondisi ini berakibat pengguna jalan untuk mencapai tujuan harus berputar-purar dahulu.
Baca Juga: Desa Lumbung Ciamis Miliki Destinasi Wisata Ciamik untuk Traveler Penyuka Alam Bebas
"Pokoknya repotlah, jalan harus berputar-purar, ditambah kondisi PJU yang gelap gulita, seperti dileuweung (di hutan) saja," ujar Syarif, pengguna jalan saat itu di Kota Banjar.
Menurut Kepala UPTD Listrik dan Laboratorium pada Dinas PUPR Kota Banjar, H Asep Benyamin, pemadaman PJU itu sesuai arahan Wali Kota dan Kapolres Banjar.
"Delapan titik PJU yang mengalami pemadaman selama PPKM Darurat itu, kembali menyala pukul 24.00 WIB setiap malamnya," ujar H Asep Benyamin.
Baca Juga: Anggota Majelis Hakim yang Vonis Muhammad Rizieq Shihab Meninggal Dunia
Terkait PJU yang dimatikan selama PPKM Darurat di Kota Banjar dibagi 3 ring dan 8 titik: