Mesin Pengolahan Sampah Meledak,Seorang Pekerja Terluka Serius

- 15 Juli 2021, 21:02 WIB
Satu orang pekerja mengalami luka bakar serius setelah mesin pengolahan sampah yang tengah dibersihkan tiba-tiba meledak di Kampung Jareged, Desa Jayaputra, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya.
Satu orang pekerja mengalami luka bakar serius setelah mesin pengolahan sampah yang tengah dibersihkan tiba-tiba meledak di Kampung Jareged, Desa Jayaputra, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya. /kabar-priangan.com/Aris MF/

KABAR PRIANGAN - Satu orang pekerja mengalami luka bakar serius setelah mesin pengolahan sampah yang tengah dibersihkan tiba-tiba meledak.

Peristiwa meledaknya mesin pengolahan sampah (incinerator) itu terjadi di Kampung Jareged, Desa Jayaputra, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya.

Korban yang bernama, Dendi Saputra (32) luka bakar pada bagian wajah dan sekujur tubuhnya sehingga harus mendapatkan perawatan medis. Dirinya merupakan pekerja sekaligus relawan kebersihan di desa tersebut.

Ketika warga membopong korban ke Puskesmas terdekat, kondisi sekujur tubuhnya penuh sisa-sisa pembakaran sampah berwarna hitam akibat meledaknya mesin sampah. Namun karena kondisinya luka parah, maka korban pun dirujuk ke rumah sakit.

Baca Juga: DPO Demo Anarkis di Depan Kejaksaan Tasikmalaya Menyerahkan Diri

Kepala Dusun Jareged, Sopyan Ependi mengatakan, ledakan terjadi dari mesin tungku uap pembakaran sampah. Diketahui saat itu korban hendak melakukan pembersihan incinerator setelah membakar sampah. Akan tetapi ketika hendak membuka tabung, tiba-tiba saja meledak hingga tabung tersebut hancur.

"Jadi tungku itu baru diperbaiki pada kemarin sore hari, dan pagi-pagi dipakai kembali pembakaran. Namun pas siang hari ketika hendak dibersihkan meledak," jelas Sopyan, Kamis, 15 Juli 2021.

Ia kurang begitu mengetahui penyebab dan apakah ada kesalahan teknis dalam mesin pembakaran sampah tersebut. Bisa jadi tabung tungku tersebut terlalu penuh hingga tekanan didalamnya sangat kuat.

Kini korban mengalami luka bakar serius pada bagian wajah. Bahkan sampai sekarang matanya belum bisa membuka. Pihaknya berharap kejadian ini menjadi pelajaran agar tidak sampai menimbulkan korban kembali.***

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x