Demo PPKM Darurat Covid-19 di Kota Banjar Diwarnai Kericuhan

- 16 Juli 2021, 21:56 WIB
DEMO PPKM Darurat Covid-19 di Kantor Wali Kota Banjar, Jalan Siliwangi, Jumat 16 Juli 2021.
DEMO PPKM Darurat Covid-19 di Kantor Wali Kota Banjar, Jalan Siliwangi, Jumat 16 Juli 2021. /kabar-priangan.com/ D. Iwan/

Setelah Salat Asar, massa kemudian bergerak ke Pendopo dengan pengawalan aparat gabungan kepolisian, TNI, Satpol PP Banjar serta Dishub Banjar.

Niatnya, massa masih ingin bertemu Wali Kota Banjar yang tengah berdiskusi dengan perwakilan mereka di Pendopo.

Baca Juga: Pedagang Pasar Geruduk Kantor Wali Kota Banjar, Protes PPKM Darurat 

Saat ke Pendopo, massa masih belum bisa bertemu Wali Kota Banjar. Sontak saja, situasi kembali memanas dengan beragam lontaran komentar yang pedas.

Setelah melalui negoisasi yang panjang, akhirnya Korlap Aksi, Aan Alamsyah, berhasil menghadirkan Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih ke teras Pendopo.

Sementara, massa tetap dilarang masuk Pendopo, dengan jarak puluhan meter. Saat itu, hanya dibolehkan melihat dan mendengarkan pernyataan Wali Kota Banjar dari jalan raya, diluar pagar Pendopo.

"Saat pandemi ini, diharapkan semuanya jaga jarak. Taati prokes. Mari berjuang melawan Covid, sebagai bela untuk negara," ujar Hj. Ade Uu Sukaesih.

Baca Juga: Pemkab Garut Gelar Doa Bersama Minta Sang Khalik Akhiri Pandemi Covid- 19

Korlap Aksi, Aan Alamsyah, mengakui, aksi massa pada hari ini menghasilkan beberapa kebijakan PPKM Darurat Covid-19 di wilayah Kota Banjar.

Di antaranya, supermarket, toko kelontong dan pasar swalayan yang menjual kebutuhan sehari-hari dibatasi jam operasional dari pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 20.00 WIB dengan kapasitas pengunjung 50 persen.

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x