Soal PPKM Darurat, Ketua PHRI Garut: Kami Benar-benar Prustasi yang Didapat Hanya Larangan Tanpa Solusi

- 21 Juli 2021, 09:50 WIB
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Garut, Deden Rohim.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Garut, Deden Rohim. /kabar-priangan.com/ Aep Hendy/

Deden pun sangat menyesalkan tidak adanya kepedulian dari pihak Pemkab Garut terhadap kesulitan yang selama ini dirasakan para pengusaha hotel dan restoran.

Jangankan perhatian dalam bentuk pemberian bantuan, untuk sekedar berkoordinasi pun para pengusaha sangat kesulitan selama ini.

Menurut Deden, pihaknya selama ini sudah berkali-kali meminta waktu dengan Bupati Garut agar bisa bertemu sekesar untuk beraudiensi guna mencari solusi dari permasalahan pelik yang selama ini mereka alami.

Namun entah kenapa, sama sekali tidak ada respons dari Bupati Garut sehingga sampai saat ini audiensi belum terlaksana.

Baca Juga: Bupati Garut Buka MPLS Secara Virtual, Diikuti 155.710 Peserta Didik Baru

Ironisnya lagi, tambahnya, sikap serupa juga ditunjukan para wakil rakyat yang ada di lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Garut.

Berbagai keluhan yang sudah disampaikan pun selama ini sama sekali tak mendapatkan tanggapan sehingga permasalahan ini terus berlanjut hingga mencapai klimaks kekecewaan para pengusaha hotel dan restoran.

Kecewa sekaligus prustasi dengan sikap Pemkab Garut dan DPRD Garut yang sama sekali tidak peduli terhadap kesulitan yang dihadapi para pengusaha hotel dan restoran, tandas Deden, maka mereka sepakat untuk mengibarkan bendera putih dengan emoticon menangis.

Ini benar-benar menggambarkan perasaan para pengusaha yang dirasakan saat ini akibat tak juga danya solusi atas permasalahan yang sudah alama mereka alami akibat tak adanya
kepedulian pemerintah.

Baca Juga: PPKM Darurat Akan Dilonggarkan 26 Juli 2021, Simak Ketentuannya

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x