Saking bahagianya, tubuh Yadi pun sampai bergetar dan matanya nampak berkaca-kaca.
Ia sama sekali tak menyangka akan mendapatkan hadiah yang baginya teramat sangat berharga yakni seekor domba berukuran cukup besar untuk dijadikan hewan kurban.
Ia menuturkan, pada awalnya sangat kaget dan takut ketika tiba-tiba dijemput sejumlah anggota polisi dan kemudian dibawa ke Mapolsek Garut Kota di Jalan Pasundan, Garut Kota.
Selain takut, ia juga mengaku sangat bingung karena merasa tak pernah melakukan hal-hal yang melanggar hukum hingga harus berurusan dengan pihak kepolisian.
"Saya sangat bingung dan takut ketika dijemput oleh sejumlah anggota polisi dan kemudian dibawa ke Polsek. Namun setibanya di kantor Polsek, saya disambut seorang poilisi yang ternyata Bapak Kapolsek dan ia berusaha menenangkan saya," katanya.
Oleh Kapolsek, tambahnya, ia kemudian diajak ke bagian belakang kantor dan disana ia melihat da seekor domba yang ukurannya lumayan besar.
Di tengah ketidakmengertian yang dirasakannya saat itu, Kapolsek kemudian menyebutkan jika domba itu sekarang miliknya karena pihak Polsek telah menghadiahkannya kepada dirinya.
Baca Juga: Selama PPKM Darurat, Tren Kasus Positif Covid-19 di Garut Berangsur Menurun
"Langsung lemas tubuh saya ketika mendengar perkataan Bapak Kapolsek itu, bahkan tubuh saya sampai bergetar dan dada saya terasa sesak. Saya hanya bisa bersujud saat itu sambil mengucapakan terima kasih dan berdoa," ucap Yadi.