KPAID Kabupaten Tasik Terpilih KPAID Terbaik di Indonesia Versi KPAI

- 22 Juli 2021, 20:10 WIB
Pada momen Hari Anak Nasional tahun 2021 ini, Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya mendapatkan anugerah penghargaan sebagai KPAID terbaik dalam pengawasan penyelenggaraan perlindungan anak di Indonesia dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Kamis, 22 Juli 2021.*
Pada momen Hari Anak Nasional tahun 2021 ini, Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya mendapatkan anugerah penghargaan sebagai KPAID terbaik dalam pengawasan penyelenggaraan perlindungan anak di Indonesia dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Kamis, 22 Juli 2021.* /kabar-priangan.com/Aris MF/

 

KABAR PRIANGAN - Pada momen Hari Anak Nasional tahun 2021 ini, Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya mendapatkan anugerah penghargaan sebagai KPAID terbaik dalam pengawasan penyelenggaraan perlindungan anak di Indonesoa dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Kamis, 22 Juli 2021.

Penghargaan yang diberikan secara simbolis di ruang kerja Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya ini juga dibuka secara virtual melalui zoom meeting dengan seluruh KPAID se-Indonesia. Dengan penghargaan semacam ini, maka akan memecut Kabupaten Tasikmalaya menjadi kabupaten yang ramah anak.

Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto, mengatakan jika raihan penghargaan ini pihaknya terima merupakan sebuah hasil kerja keras secara kolektif yang didukung semua pihak. Mulai dari para komisioner KPAID, Satgas, pemerhati anak hingga kepedulian pemerintah daerah.

Baca Juga: Pemkab Tasik Siapkan Rp 30 Miliar Untuk Insentif Nakes

"Penghargaan ini bukan akhir, namun sebagai awalan agar kit bisa lebih amanah dalam menjalankan Undang-undang Nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak," jelas Ato.

Secara aspek penilaian, dikatakan Ato, jika acuannya pada Undang-undang 35 tahun 2014. Diamana ada setidaknya 7 fungsi KPAID dalam tugas. Mulai dari pengawasan, advokasi, mediasi, penanganan dan pendampingan. Sehingga dari penilaian itu, kemungkinan KPAI pusat menjadikan aspek penilaian terhadapnya.

"Dan kami tidak pernah tau dari sisi penilian apalagi anugrah ini kami terima. Sebab kami hanya berupaya bekerja dan bekerja, alhamdulillah mendapatkan penghargaan ini," ungkap dia.

Hingga kini, Kabupaten Tasikmalaya masih mempunyai pekerjaan yang belum terpenuhi yakni terkait belum adanya selter atau rumah singgah bagi anak. Hal ini pun sudah dibicarakan dengan pemerintah daerah termasuk kepolisian. Bahkan sempat tercetus dari Polres Tasikmalaya nanti Asrama Polisi akan manfaatkan sebagai sarana atau shelter bagi penanganan dan pembinaan anak.

Baca Juga: Usai Dialog dengan Pemkab Garut, PHRI Imbau Pengusaha Hotel dan Restoran di Garut Turunkan Bendera Putih

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x