Vaksinasi Masih Rendah, Kematian Tertinggi Kedua di Jabar

- 25 Juli 2021, 19:39 WIB
Data perkembangan tingkat kematian kasus Covid-19 yang dirilis Pemerintah Provinsi Jawa Barat per Jumat 23 Juli 2021.
Data perkembangan tingkat kematian kasus Covid-19 yang dirilis Pemerintah Provinsi Jawa Barat per Jumat 23 Juli 2021. /kabar-priangan.com/tangkapan layar/

Menurutnya, dalam kasus kematian tertinggi akibat Covid-19 itu, hitungannya adalah jumlah yang meninggal akibat Covid-19 dibagi jumlah yang terkonfirmasi positif. Jadi di Kabupaten Tasikmalaya lebih banyak yang positif dibandingkan yang di test baik Swab atau rapid antigen.

"Jadi hitungannya yakni jumlah yang positif dibagi jumlah yang di tes swab atau rapid antigen. Artinya di kita, jumlah yang di swab atau test rapid antigennya sangat sedikit," ujar dia.

Sebenarnya, dikatakan Atang, untuk tingkat kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya itu tidak begitu banyak atau signifikan. Sampai Minggu 25 Juli 2021 tercatat ada 258 orang yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.

Baca Juga: Pemkab Panilai ‘Nol’ Pelamar CPNS. Berikut Ini Instansi dengan Jumlah Pelamar Terbanyak Hingga Paling Sedikit

"Jadi bukan berarti banyak yang meninggal akibat Covid-19. Kalau yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 di semua daerah ada. Jumlahnya ada yang sama, bahkan ada yang lebih banyak dari Kabupaten Tasikmalaya," ungkapnya.

Ditambahkan Atang, Kabupaten Tasikmalaya sendiri masuk tertinggi kedua di Jawa Barat, karena banyak yang positif Covid-19 dibanding yang di test. Ia pun mengakui hanya mengandalkan dari provinsi saja untuk melaksanakan rapid test antigen.

Sementara untuk tingkat animo masyarakat divaksin sebenarnya sangat tinggi kesadarannya. Akan tetapi sayang hingga kini pasokan atau suplai dosis vaksinnya masih minim. Sehingga tidak heran jika capaian vaksinasi baru 151.331 dosis untuk masyarakat di Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga: Serbuan Vaksinasi Massal di Sumedang, Dandim 0610 Targetkan 1.500 Warga Divaksin  

"Sedangkan target yang divaksin masih banyak sampai 70 persen atau 1.319.691 jiwa, dari total 1,8 juta penduduk Kabupaten Tasikmalaya," terang dia.

Sementara itu, Koordinator Humas Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya, Rudi Sonjaya Saehuri, jika sampai dengan Minggu 25 Juli 2021 jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya mencapai 5.333 orang.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah