Baca Juga: Sindiran Pedas FSBB, Sebut Pemkot Banjar Sebagai 'The King Of Slavery Makers'
Namun dia mengaku kurang tahu apakah pasienya dipindahkan ke RSUD dr. Slamet Garut atau sudah sembuh.
"Yang saya tahu sejak Sabtu lalu, sudah 11 hari gadung ini kosong. Tetapi saya tidak tahu, apakah pasiennya sembuh atau dipindahkan ke rumah sakit lain" ujarnya.
Menurut Asep, meski dirinya sebagai petugas kebersihan di
lingkungan Islamic Center, akan tetapi tanggungjawab sampah bekas perawatan pasien Covid-19 itu bukan tanggungjawabnya, tetapi merupakan Dinas Lingkungan Hidup.
"Bukan tanggung jawab saya. Jangankan menyentuh mendekat juga saya tak berani, takut," ucapnya, Selasa 27 Juli 2021.
Baca Juga: Diduga Telantarkan Pasien, Komisi D DPRD Ciamis Datangi RS Dadi Keluarga
Pantauan Kabar Priangan tumpukan sampah tersebut ada di dua titik, diluar dan di dalam gedung.
Sampah diluar sudah berserakan sedangkan di dalam teras berupa tumpukan plastik besar warna kuning dan hitam.
Sampah tersebut belum dapat dipastikan apakah berbahaya atau tidak.