Singasana Kursi Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Mulai Digoyang, Nandang : Jadi Bahan Evaluasi Kami

- 27 Juli 2021, 19:33 WIB
JUBIR PRESIDIUM 9 Asep Heru Rohimat menyerahkan surat penyataan sikap mosi tak percaya terhadap KetuaDPRD, kepada Ketua DPC Gerindra H. Nandang Suryana belum lama ini. *
JUBIR PRESIDIUM 9 Asep Heru Rohimat menyerahkan surat penyataan sikap mosi tak percaya terhadap KetuaDPRD, kepada Ketua DPC Gerindra H. Nandang Suryana belum lama ini. * /Istimewa untuk kabar-priangan.com/

Namun, Presidium 9 juga menilai bahwa peran Ketua DPRD sejauh ini juga tidak terlihat atau terasakan keberperanannya dalam setiap persoalan-persoalan yang muncul di tengah-tengah masyarakat.

Lebih khusus di saaat masyarakat dihadapkan kepada persoalan kebijakan PPKM yang cukup membuat masyarakat meradang. Begitupun, kata dia,
Dalam proses pendefinitifan wali kota pun terkesan acuh tak acuh.

Baca Juga: Meski Pandemi Covid, Pemda Ciamis Berhasil Meraih Dua Penghargaan dari Pemprov Jabar

Keluhan seperti itu nyatanya banyak dirasakan elemen masyarakat lain. Atas dasar itulah, ujar dia, Presidium 9 melayangkan surat pernyataan sikap mosi tidak percaya, setelah terlebih dulu melakukan kajian atas masukan-masukan, keluhan-keluhan dari masyarakat.

Heri Ferianto menambahkan, bahwa sikap tersebut merupakan raport merah bagi Ketua DPRD Kota Tasikmalaya atas sikap dan etikanya yang tidak menunjukkan sebagai pembawa suara hati rakyat.

Postingan sejumlah aktivis presidium 9 di media sosial juga cukup ramai jadi perbincangan warga netizen.

Dihubungi terpisah, Ketua DPC Gerindra KotaTasikmalaya H. Nandang Suryana tak menampik jika pihaknya telah menerima secara langsung surat mosi tak percaya yang dialamatkan pada kadernya di DPRD.

Hanya pihaknya akan terlebih dulu memanggil yang bersangkutan (Aslim-red) untuk mengklarifikasi sangkaan, tuduhan atau hal lain yang dialamatkan pada H. Aslim.

"Bagaimana pun, reaksi dari masyarakat soal kinerja kader kita di DPRD harus diapresiasi dan jadi bahan evaluasi bagi kami. Tetapi kita akan terlebih dulu tabayun dan meminta klarifikasi dari yang bersangkutan dulu," ujar Nandang.

Soal sikap partai bagaimana, kata Nandang, hal itu ada mekanisme dan tahapan internal.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah