Penundaan pelaksanaan pembelajaran tatap muka juga dilakukan sebagai bentuk kewaspadaan dan antisipasi, karena Covid-19 belum selesai. Dadan juga mengajak semua pihak untuk berdoa agar Covid-19 segera berlalu.
“Kita juga memahami bahwa semua sudah rindu sekolah. Guru sudah rindu muridnya, murid sudah rindu gurunya, kepala sekolah juga sudah rindu para siswanya. Namun kita harus tetap bersabar,” jelas Dadan.***