Selain itu, lanjut Galista, komunitas TTD termotivasi untuk memelopori dan menjembatani lembaga-lembaga maupun instansi, baik pemerintahan maupun swasta dalam merawat dan menjaga peninggalan tersebut.
“Sehingga peninggalan itu bisa dilestarikan dan diwariskan ke generasi yang akan datang, teu pareumeun obor,” ujarnya.
Beberapa program yang menjadi prioritas TTD diantaranya adalah perbaikan monumen Siliwangi di jalan Otto Iskandar Dinata, perbaikan tugu peta, pelestarian sumur dalem depan alun-alun, menata kembali tugu 0 kilometer yang masih kurang pantas, yaitu berupa patok dan dirantai.
Baca Juga: Empat Hal Ini yang Perlu Diperhatikan Selama Masa Isoman
Bidang Sejarah Hidayat mengungkapkan, tak sembarang orang atau lembaga bisa masuk dan di terima di YWPS ini. Sehingga untuk mendapatkan informasi mengenai perkembangan Sukapura cukup sulit.
Hal ini yang mendasari TTD sendiri untuk silaturahmi ke Yayasan Wakaf Pusaka Sukapura.
"Ini merupakan kunjungan perdana TTD, dimana sangat penting bagi kami, sebab kalau kita berbicara sejarah Tasikmalaya sudah barang tentu ada hubunganya dengan Soekapoera Ngadaun Ngora," ungkapnya.
Baca Juga: Gegerhanjuang dan Penamaan Kampung di Kaki Galunggung, Begini Ceritanya
Sementara Aom Anom yang didampingi istrinya pangersa Juag, mengatakan dengan penuh keramahan dan optimis.