Network
KABAR PRIANGAN - Potensi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di Kota Banjar tahun 2021, seluruhnya 67.368 unit kendaraan bermotor.
Jumlah tersebt meliputi 59.512 unit kendaraan bermotor roda dua dan sebanyak 7.856 kendaraan roda empat (mobil).
Menurut Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (PPPD) Wilayah Kota Banjar, Benny Suranata, SE.ME., Senin 2 Juli 2021, dari potensi PKB di Kota Banjar itu ditargetkan perolehan PKB tahun 2021 sebesar Rp 27 miliar.
"Terdata sampai 1 Agustus 2021, target PKB tahun 2021 yang terealisasi sebesar 41 persen atau berkisar Rp11 miliar sekarang ini," ujar Benny.
Baca Juga: Saat PPKM, Pedagang Pasar dan Pemkot Kota Banjar Sepakat Sektor Ekonomi Harus Tetap Berjalan
Adapun jumlah penunggak PKB di Kota Banjar, dikatakan dia, sampai 1 Agustus 2021, mencapai 15.000 wajib PKB atau berkisar 22 persen.
Penunggak ini, ujarnya, bukan berlatar tak membayar pajak kendaraan saja, ada kemungkinan pemilik kendaraan pindah alamat, kendaraan bermotornya rusak, kendaraan diamankan polisi saat penggunanya menjalani proses hukum dan banyak faktor lainnya.
"Diharapkan melalui terobosan program Triple Untung Plus periode pembayaran 1 Agustus sampai 24 Desember 2021, berhasil mendongkrak kesadaran membayar PKB," katanya.
Di antara tujuanya itu, ujar Beny untuk tertib administrasi kendaraan bermotor, menekan pertumbuhan kendaraan yang tidak melakukan daftar ulang (KTMDU) serta menggenjot penerimaan pajak kendaraan bermotor (PKB), sumbangan wajib dana kecelakaan lalu lintas jalan (SWDKLLJ) dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP).
