Ema Rohima, Wartawan Kabar Priangan Pekerja Keras Tutup Usia

- 6 Agustus 2021, 18:35 WIB
Mendiang Ema Rohima semasa hidupnya
Mendiang Ema Rohima semasa hidupnya /Tangkapan layar foto profil almarhum/

Sejumlah rekan sesama jurnalis menyolatkan jenazah almarhum Ema Rohima di rumah duka.
Sejumlah rekan sesama jurnalis menyolatkan jenazah almarhum Ema Rohima di rumah duka.

Ema Rohima, meninggalkan 4 orang anak. Dan salah satunya baru saja berusia 1 bulan yang kini tingal bersama istrinya, Ayi Kuraesin di Kampung Karangasem Desa Pakemitan Kidul Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya.

Dari penuturan keluarga, pagi itu, Ema sama sekali tidak menunjukan sakit atau gejala aneh. Istri dan anak-anak pun ada di rumah dan bercengkrama seperti biasa. Sambil menikmati secangkir kopi dan tayangan televisi, detik-detik malaikat maut Ema tengah mengintai.

Hanya berselang beberapa menit saja, ketika ia ditingalkan ke warung depan, almarhum nampak dikira tidur. Sang istri yang mencoba membangunkan dirinya alangkah terkejut ketika mencoba membangunkannya.

"Saya coba bangunkan beberapa kali, tetapi ia tidak bangun. Saya langsung nangis," ujar istrinya.

Kabar Ema Rohima meninggal langsung menyebar. Baik ke rekan kerja sesama di Kabar Priangan, wartawan Tasikmalaya hingga kerabat dan kenalan almarhum.

Menurut pengakuan Deden Ahdani, kontributor TVONE Tasikmalaya, Ema Rohima merupakan sosok yang baik dan tidak sungkan untuk menolong sesama yang tengah membutuhkan. Tidak terhitung berapa sahabat ia bantu, baik dalam persoalan untuk liputan maupun kepentingan lain.

"Setiap lebaran, kami wartawan yang stand by di jalur gentong kerap diberi tumpangan menginap di rumahnya. Makan minum disediakan beliau. Subhanalloh tidak menyangka umurnya secepat ini," ujar Denden.

Pengalaman lain juga diakui sejumlah wartawan media nasional dan regional yang pernah bertugas di Tasikmalaya. Ketika mereka membutuhkan bantuan untuk akses peliputan di wilayah Utara, maka tidak sungkan Ema membantu hingga keperluannya tersebut tuntas.

Kini, wartawan baik dan suka menolong itu telah berpulang menghadap Tuhan Yang Maha Kuasa. Selamat jalan sahabat. Selamat menembus pintu keabadian di alam sana. Yakin surga Allah menunggu mu. Amin.***

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x